KASIH TUHAN MELEPASKAN KITA DARI HUKUMAN

Spread the love

Pelitakota.id | Suara Kebenaran Hari Ini | Kejadian 11:5-6, “Lalu turunlah Tuhan untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu, dan Ia berfirman: “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
KASIH TUHAN MELEPASKAN KITA DARI HUKUMAN
Meskipun para pembuat bangunan di Babel itu berasal dari kaum keluarga, watak, dan kepentingan yang berbeda, mereka masih dapat bersepakat bulat melawan Allah.
Ketegaran tengkuk mereka, mulai dari sekarang, “tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.” Dan inilah sebabnya mengapa rancangan mereka harus dihalangi atau digagalkan. Allah telah mencoba untuk mengingatkan mereka melalui perintah-perintah serta peringatan-peringatan-Nya, untuk mengeluarkan mereka dari rancangan besar ini, yaitu bersatu melawan Allah yang merencanakan mereka agar memenuhi bumi tetapi semuanya sia-sia. Dalam hikmat-Nya Tuhan mengatakan bahwa manusia dengan segala rencananya tidak ada yang tidak terlaksana. Oleh karena itu, Tuhan harus menggunakan cara lain dengan mereka.

Perhatikan di sini,
Pertama, kedahsyatan dosa dan kesengajaan orang berdosa. Semenjak Adam tidak dicegah makan buah dari pohon terlarang itu, keturunannya merasa tidak sabar dengan larangan Allah dan siap memberontak melawan larangan itu.
Kedua, perhatikanlah betapa perlunya penghakiman Allah atas bumi ini, untuk menjaga ketertiban dunia dengan mengikat tangan-tangan yang tidak mau diperbaiki oleh hukum.
Frasa; “Baiklah Kita mengacaubalaukan bahasa mereka.” Seolah Tuhan bicara pada diri-Nya atau kepada Anak-Nya, maupun Roh Kudus atau setidaknya bicara kepada para malaikat Tuhan, karena kalau manusia mendorong diri mereka untuk berbuat dosa, Allah akan mendorong diri-Nya sendiri untuk melakukan pembalasan (Yesaya 59:17-18).
Namun demikian Allah oleh kasih-Nya memberikan anugerah keselamatan kepada manusia sehingga Ia tidak membalaskan kesalahan dan dosa kita setimpal dengan hukuman-Nya. Mazmur 103:10, “Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,” Haleluyah, amen. Pst.harts

Tinggalkan Balasan