SITUBONDO – PELITAKOTA.ID Kasdivif 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Tjaturputra Gunadi Genah, S. Sos., M.M., M.Tr.(Han), tutup Latihan UST (Uji Siap Tempur) yang diselenggarakan di Pusat Latihan dan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Jumat (29/10).
Uji kesiapan tempur merupakan program yang telah distandarisasikan dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan. UST diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta kemampuan sekaligus menguji sejauh mana kesiapan tempur Satuan tersebut.
Latihan UST ini diikuti oleh 1 Kompi Kavaleri dari Yonkav 8 Kostrad, 2 Baterai Arhanud dari Yonarhanud 2 Kostrad, 1 Kompi Bekang dari Yonbekang 2 Kostrad, 1 Kompi Zipur dari Yonzipur 10 Kostrad, 1 Kompi Kesehatan Lapangan dari Yonkes 2/YBH/2 Kostrad serta 1 Kompi Peralatan dari Denpal Divif 2 Kostrad.
Alutsista yang digunakan dalam latihan ini adalah Tank Leopard buatan Jerman (2015), Rudal Atlas dan Rudal MPCV buatan Perancis (2019), Anoa Pindad Indonesia, Kendaraan Jihandak (Penjinak Bahan Peledak), Pasukan Medis Tempur, Pasukan Unit Service Peralatan Tempur dan pasukan Perbekalan.
Satu Kompi Kavaleri melaksanakan uji siap tempur perkuatan Satgasrat 9 Dharaka Yudha. Pada mekanisme latihan dilaksanakan Gerak Maju Untuk Kontak (GMUK), serangan, pertahanan dan pemindahan ke belakang. Dalam tiap-tiap taktik tersebut, pelaksanaannya masing-masing kecabangan melaksanakan GMUK, serangan, pertahanan dan pemindahan ke belakang sesuai dengan fungsi kecabangan masing-masing.
Sementara itu, Kasdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa, dengan berakhirnya latihan UST tersebut, berarti penyelenggara dan peserta latihan telah menuntaskan seluruh tahapan latihan.
“Secara umum, pelaksanaan Uji Siap Tempur tingkat Kompi/Baterai ini dapat berjalan cukup baik dan lancar”. Apapun hasil dari penilaian UST ini, kalian harus bertanggung jawab dengan tetap terus berlatih dan berlatih, sehingga akan tercapai tingkat kesiapan operasional yang maksimal,” ujarnya.
Kasdivif 2 Kostrad juga memberikan sejumlah arahan kepada seluruh peserta UST untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas. “Saya berharap kepada seluruh peserta latihan untuk terus menerus meningkatkan kemampuan, baik olah keprajuritan maupun kemampuan yang bersifat taktis,” pungkasnya. (Red).