JANGAN PERNAH MEMBUAT INJIL RAMAH TERHADAP AJARAN SESAT!

Spread the love

Galatia 1:7 (TB2) “yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.

Jika kaum Injili mengajar atau memberitakan Injil isinya tidak jelas dan tegas, tidak berisi keberanian karena Roh Kudus, tetapi terlalu kompromi dan kuatir menyinggung mereka yang keyakinannya berbeda, berhati-hatilah karena Injil sedang dijinakkan dan diramahkan. Maka tidak usah heran jika pemberitaan Injil menjadi bias, kompromistis dan mudah diputarbalikkan oleh ajaran sesat! Tentu saja hal ini tidak diartikan bahwa wajah Injil seakan ganas bagi siapa pun.

Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, dan jika upaya pemberitaan Injil dianggap berhasil, harus diingat bahwa pendosa yang percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamatnya belum berakhir. Masih ada langkah lanjut setelah seseorang dinyatakan menjadi pengikut Kristus. Karena itu, memberitakan Injil dengan penuh kasih namun juga dengan kuasa Roh Kudus merupakan hal yang mutlak apa pun resiko yang akan dihadapi. Sebaliknya mengajarkan atau memberitakan Injil yang dikemas dalam bentuk “hati-hati dengan kerukunan umat beragama!”, “jangan menyakiti atau mengganggu keyakinan agama lain!”, lihat saja hasilnya, Injil menjadi sangat jinak dan ramah kepada siapa pun termasuk pada dosa manusia.

Ingat, siapa pun yang memberitakan Injil tidak sesuai dengan Injil Kristus, Kristus yang disalibkan, Injil tersebut menjadi lemah dan bahayanya yang diberitakan ternyata bukan lagi Injil sejati. Pikirkanlah akan hal ini, apakah beritakan Injil dengan kuasa Roh-Nya atau dengan pertimbangan-pertimbangan yang membuat Injil diselewengkan!

Salam Injili

Tinggalkan Balasan