HORMATILAH KEKUDUSAN TUHAN

Spread the love

Pelitakota.id | Suara Kebenaran Injil Hari Ini | Bilangan 20:12-13, “Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.” Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.”
HORMATILAH KEKUDUSAN TUHAN
Untuk kesekian kalinya, umat Israel bertengkar dengan Musa (Bilangan 20:2-5). Musa dan Harun kemudian pergi menghadap Tuhan dan Tuhan memberikan perintah tentang apa yang harus mereka lakukan secara cukup mendetail (Bilangan 20:7-8). Namun, Musa ternyata tidak melakukan persis seperti apa yang diperintahkan Tuhan. Ayat 9 menyiratkan bahwa hanya bagian di mana “Musa mengambil tongkat dari hadapan Tuhan”, merupakan bagian yang ditaati oleh Musa. Selanjutnya, kemarahannya telah menyebabkan dia berdosa.
Cara Allah menilai dosa manusia berbeda dengan cara manusia. Menurut cara manusia, dosa yang dilakukan Musa bukanlah dosa “besar”. Namun, di hadapan Allah dosa yang dilakukan Musa menandakan ketiadaan imannya. Dari cara bicara serta tindakan memukulkan tongkatnya, Musa meremehkan kuasa Allah. Tidak ada orang yang terlalu besar bagi Tuhan hingga diluputkan dari disiplin-Nya. Juga tidak ada orang lebih penting sehingga tidak perlu lagi mempe-dulikan perintah Tuhan dalam hidupnya. Karena tindakannya itu, maka Musa tidak diizinkan Tuhan masuk ke tanah Kanaan.
Mari belajar dari Israel. Yang pasti harus kita yakini ialah Allah beserta kita, sama seperti Dia menyertai Israel. Serahkan kepemimpinan hidup kepada-Nya. Belajar sabar menghadapi kesulitan. Gunakan hati dan pikiran yang ditundukkan pada kehendak-Nya. Percaya bahwa Tuhan tidak pernah keliru memimpin hidup kita, sekalipun itu bukan hal yang baik. Amen. Pst.harts

Tinggalkan Balasan