HILANGNYA KOMITMEN TETAP SETIA

Spread the love

Amsal 20:6 (TB) Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

Betapa kacaunya kehidupan ini jika dijalani tanpa kesetiaan!

Menurut Kitab Amsal, “banyak orang menyebut diri baik hati“. Maka hal itu bisa benar, bahwa orang yang menyebut baik adalah orang yang baik hati, tetapi bisa juga ia sedang memuji diri agar orang lain mengenal ia sebagai orang yang baik hati, padahal sama sekali tidak. Tetapi ini masalahnya, ada orang yang menyebut ia baik hati namun belum tentu ia baik hati kepada setiap orang, karena baik hati itu hanya sewaktu-waktu saja. Dan kalaupun orang yang menyebut dirinya baik hati, menurut Kitab Amsal apakah ia juga setia? Artinya, baik hati itu memang sangat baik tetapi jika ia tidak setia, apakah baik hatinya itu bernilai?

Kitab Amsal menyebut orang yang menyebut baik hati banyak dijumpai, tetapi orang yang setia siapa dapat menemukannya? Jawabnya sudah dapat ditebak, yaitu sulit ditemukan! Di kalangan umat Kristen yang hidupnya di dalam Kristus, dipenuhi Roh Kudus dan memiliki buah Roh, setia itu seharusnya telah menjadi tabiat dan gaya hidup yang tidak dibuat-buat.

Simaklah dengan sungguh-sungguh, akan seperti jika orang Kristen tidak setia kepada Tuhan Yesus?, tidak setia pada gereja?, tidak setia kepada tugas pelayanan?, tidak setiap pada keluarganya?, tidak setia pada pekerjaannya? Apakah Kekristenan akan menjadi garam dan terang dunia? Dan banyak orang memuliakan Bapa di Surga!

Renungkanlah arti setia yang mudah diucapkan, diajarkan, dikhotbahkan tetapi sama sekali tidak pernah terjadi pada diri sendiri. Mari renungkan pertanyaan Kitab Amsal *siapakah menemukannya?*

Salam Injili

Tinggalkan Balasan