Pelitanusantara.com
Matius 9:4 (TB) Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Masih banyak orang yang sering dalam perkataan, perbuatan, respon, tindakan, belum sesuai dengan imannya yang katanya berTuhan. Hal ini karena masih punya masalah dengan hatinya yang najis / penuh sampah.
Kenajisan / sampah karena:
- amarah
- dendam
- iri hati
- luka batin
- egois, dll
Markus 7:20-23 (TB) Kata-Nya lagi: “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
Mengapa penting untuk membersihkan hati ?
1. Hanya yang suci hatinya yang bisa melihat kasih Allah.
Matius 5:8 (TB) Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
2. Kalau hati belum suci maka semua pikiran dan suara hatinya hanya ada kejahatan
Titus 1:15 (TB) Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatu pun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
3. Orang yang hatinya najis tidak akan bisa memasuki Yerusalem baru
Wahyu 21:27 (TB)
Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Periksa perkataan, tindakan, karakter kita apakah masih: menyakiti, kasar, melukai orang lain karena hanya orang yang punya hati najis yang bisa melakukan hal demikian.
HANYA HATI SUCI YANG BISA MELIHAT ALLAH,
HANYA HATI SUCI MENGHASILKAN PERBUATAN DAN PERKATAAN BENAR
HANYA HATI SUCI YANG BISA MASUK DALAM KOTA SUCI YERUSALEM BARU.
MARI SUCIKAN HATI KITA !!! (Ks/PK)