Firman Tuhan Murni

Spread the love

…”Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.”…Amsal 30:5,6

Pelitakota.Id – Yang pertama adalah marilah kita berdoa untuk keluarga korban akibat Pandemi Covid-19, biar diberi kekuatan dan pengiburan…dan inilah kesempatan juga 4#bagi kita berkata tentang firman Tuhan. Lihatlah apa yang telah diungkapkan-Nya di sana tentang diri-Nya sendiri, tentang pikiran-Nya dan kehendak-Nya. Kita tidak perlu tahu lebih banyak daripada apa yang akan diajarkan firman itu bagi kita, dan kita harus yakin adalah benar. Semua firman Allah adalah murni. Tidak sedikit pun ada kepalsuan dan kebobrokan tercampur di dalamnya.”

Kita harus yakin bahwa firman itu pasti, dan oleh sebab itu kita harus percaya padanya dan mempertaruhkan jiwa kita padanya. Perhatikan Yoh 1:1-4..Allah dalam firman-Nya, Allah dalam janji-Nya, adalah perisai, perlindungan yang pasti, bagi semua orang yang percaya kepada-Nya dan berlindung pada-Nya. Firman Allah, yang diterapkan dengan iman, akan membuat kita tenang di tengah-tengah bahaya dahsyat…Mzm. 46:2-4… Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela

Keyakinan iman kita bahwa firman itu cukup, ay. 6: Jangan menambahi firman-Nya, karena firman-Nya murni dan sempurna. Perkataan ini melarang kita memperkenalkan hal-hal apa saja, yang tidak hanya bertentangan dengan firman Allah, tetapi juga yang bersaing dengannya. Sekalipun dengan dalih yang tampaknya masuk akal bahwa itu untuk menjelaskannya, namun, jika itu dianggap mempunyai wewenang yang sama dengannya, maka itu berarti menambahi firman-Nya. Kita harus puas dengan apa yang dipandang Allah layak untuk dinyatakan kepada kita tentang pikiran-Nya…Ingat Ul 4:2 dan 12:32. dan kita harus ingat bahwa Allah tidak akan membiarkan diri-Nya dipermainkan hati-hatilah…Tuhan Yesus memberkati.

Pdt.Ricardo RJ Palijama Sekretaris BM EMC

Tinggalkan Balasan