Djajang Buntoro : Alasan Pelantikan Pewarna Jabar di Kota Bekasi, Karena Kota Bekasi Sudah Teruji dalam Hal Toleransi di Jabar

Spread the love

BEKASI – PELITAKOTA.ID | Pengurus Pusat Pewarna Indonesia di rencana pada Esok hari Jumat tanggal 26/2/21 melantik  Pengurus Daerah Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Propinsi Jawa Barat, Menurut Djajang selaku Sekda Pewarna Jabar yang akan di lantik ketika ditanya oleh Awak Media Mengenai kesiapan Pelantikan tersebut,  menjelaskan bahwa persiapannya sudah berjalan dengan baik, yang mungkin berbeda karena pelantikan PD Pewarna Indonesia Propinsi ini dilaksanakan saat Pandemic jadi Panitia Pelaksana Melaksanakan Ketaatan Protokol Kesehatan secara Ketat.

dan diakuinya seluruh kerja-kerja panitia sudah berjalan dengan baik karena walaupun hanya Tim Kecil yang di bentuk karena  mereka  semua sudah biasa menggelar acara.

Mengenai undangan sendiri sudah tersebar dan persiapan teknis sudah berjalan dan lokasi tempat pesiapan juga sudah siap dengan menerapkan Prokes

Untuk pelantikan tesebut Lokasi acara diselenggarakan di rumah makan Kenanga, perumahan Jaka Sampurna Permai, Kota Bekasi. Pertimbangannya terang Djajang yang didampingi oleh Edharmoko Departemen OKK PP Pewarna Indonesia,karena tempat tersebut tertutup dari luar dan memadai untuk digunakan acara pelantikan.

Terpenting di saat pandemic ini tempat tersebut menerapkan protokol kesehatan juga sangat baik, karena melibatkan aparat kesehatan. Tempat yang dipakai untuk pelantikan berkapasitas 250 orang, karena saat pendemi hanya digunakan 25 persen saja sesuai protokol kesehatan .

Mengenai undangan sendiri selain semua pengurus yang akan dilantik, juga pengurus Pusat dalam hal ini Ketua Umum dan Sekjen yang akan melantik. Selain itu dalam pelantikan ini, tambah Djajang juga mengundang rekan sejawat serta undangan untuk pemerintah setempat, seperti Walikota Bekasi dan ormas di Bekasi seperti FBR, aliansi ormas, GP Anshor, KNPI Bekasi dan lain sebagainya.

Karena memang saat pandemic sesuai arahan ketua umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono agar acara pelantikan digelar secara sederhana dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan dilaksanakan di Bekasi saja agar mudah terjangkau.

Yang menarik dalam pelantikan Pewarna Jawa Barat juga  mengundang Walikota Bekasi, Rachmat Effendi untuk hadir dengan  memberikan Orasi  kebangsaan, tentang Toleransi.

Sebab seperti yang kita sama-sama tahu, tentang Sepakterjang Walikota Bekasi yang begitu luar biasa membangun kehidupan Masyarakat yang bertoleransi dan dalam menjaga Ke Bhineka an di kota Bekasi katanya lagi.

Dan Walikota Bekasi berhasil membangun kota Bekasi yang dulu banyak isu penutupan gereja tapi sekarang ini Beliau  bisa membangun toleransi beragama terbaik dengan Bekasi Tahun lalu mendapat Predikat kota Toleransi Ke 6 di Indonesia padahal kehidupan Masyarakat kota Bekasi adalah Heterogen.imbuh Djajang

“Saya katakan seharusnya bukan nomor enam tapi lebih tinggi dari itu, karena mengingat kesulitannya di Kota Bekasi lebih beragam, itulah pertimbangannya kenapa pelantikan Pewarna Jabar di pilih di Kota Bekasi bukan di Bandung”, ujar aktivis lintas agama ini mantab

Diakui semenjak Presiden Jokowi banyak berubah, kalau membuat acara provinsi tidak harus di kota provinsi akan tetapi boleh dilaksanakan di manapun seperti saat ini di Bekasi ini.

Dalam pelantikan ini Djajang melihat ada satu yang bisa di contoh yang di bawa Pewarna Jabar dan itu diharapkan bisa dibagikan ke kota-kota yang lain yaitu toleransi dan kerukunan antar umat.

Spirit ini yang kami mau bagi sampai ke seluruh Jawa Barat dan dalam acara ini panitia mengundang juga tokoh utama pelaku sejarah di Bekasi dalam toleransi, hal itu yang diharapkan bisa sebagai pembelajaran dari sosok tokoh toleransi.

Sosok Walikota Bekasi yang begitu luar biasa prestasinya dalam menjaga kerukunan antar masyarakatnya, maka Pihak Panitia minta beliau untuk berbicara dalam acara pelantikan PD Pewarna Jabar tentang kebangsaan dan toleransi.

Nanti juga dalam acara tersebut akan kami bagikan buku tentang Walikota selama menjabat yang ditulis oleh ketua KNPI tentang kebangsaan dan toleransi pada undangan dan peserta .

“Saya berharap Pewarna Jabar bahkan Pengurus Pusat pada suatu kesempatan bisa membedah buku tersebut dalam acara ke depan supaya kita menangkap pemikiran tentang toleransi di Bekasi, dan itu sangat bagus sekali karena kota Bekasi sekarang menjadi kota kesejukan dan toleransi umat beragama”, ucap Djajang serius.

Mengenai pengurus yang akan dilantik rencana yang hadir dari cabang ada beberapa seperti cabang Depok, Bekasi, kota Bandung, Cianjur, Sukabumi, Bogor dan beberapa kota yang hadir nanti di acara pelantikan .

Acara pelantikan mengambil tema Ezra 10 bangkitlah karena hal itu adalah tugas mu kami akan mendampingi engkau, kuatkan hati mu dan bertindaklah, dengan sub tema kebangkitan Jawa Barat untuk Indonesia maju.

Dengan tema tersebut tambah Djajang agar Pewarna Jawa Barat mampu mewarnai Indonesia, terutama di Jawa Barat untuk bangkit dan membantu melahirkan pemimpin masa depan.

“Seperti saya katakan bahwa Rahim gereja itu subur dan ini pesan dari Ketum Pewarna Indonesia spiritnya sampai ke kami di Jabar”, terang Djajang sembari tersenyum .

Gereja itu subur dan melahirkan pemimpin-pemimpin besar dimasa lalu seperti TB Simatupang, Johanes Leimena, AA Maramis dan banyak lagi, tapi hari ini Rahim gereja mandul, jadi kita harus ingatkan bahwa Rahim gereja harus disuburkan kembali sehingga lahirlah pemimpin bangsa di masa depan dan Pewarna harus mengingatkan (Pn)

Tinggalkan Balasan