Yohanes 17:1
“Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.”
Pelitakota.Id – Ayat ini menjelaskan bahwa Yesus tahu saat Dia akan ditangkap oleh para imam Yahudi telah tiba. Satu permintaan-Nya pada Bapa adalah permuliakanlah Anak-Mu supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Yesus memahami bahwa Ia bukan sekedar ditangkap melainkan hingga disalibkan, mati dan dikuburkan saat itu. Saat dimana Ia dihinakan, dipermalukan, dinista oleh manusia. Namun Ia tdk meminta Bapa untuk membela dan melepaskan-Nya, melainkan Ia meminta permuliakanlah anak-Mu. Demikianlah kata Yesus dalam Yohanes 12:27 “Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.”
Mengapa demikian? Sebab Ia adalah Anak Allah. Ini alasan yg kuat untuk Bapa lakukan. Perhatikan contoh dalam Yohanes 12:28 “Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Maka terdengarlah suara dari sorga: “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!” Disini Yesus landaskan “nama-Mu” sebagai alasan dimuliakan dan Bapa menjawab dengan dahsyatnya: “Aku telah memuliakan-Nya dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!”
Saya pikir, untuk alasan nama-Mu saja Bapa lakukan, apa lagi alasan Anak-Mu? Dengan ini saya hendak katakan alasan apa yang kita pakai jika minta dimuliakan oleh Bapa? Selain itu, karena Yesus tahu bahwa jika saat itu tiba anak manusia dimuliakan.Yohanes 12:23-24 berkata: “Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.”
Siapa yang memuliakan-Nya? Bapa-Nya. Mengapa? Sebab orang banyak menghina dan mempermalukan-Nya. Yesus tetap memandang kepada Bapa sebab Bapalah yang akan memuliakan Dia, bukan manusia.
Alasan lainya adalah karena penderitaan Yesus hingga mati merupakan bagian dari tugas yang diemban-Nya. Kesadaran ini mengakibatkan Yesus berkata “Sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini…Yohanes 12:27. Alasan inilah yang membuat Yesus berkata tentang orang yang melanjutkan pekerjaan Yesus yaitu yang melayani-Nya akan dimuliakan Bapa dgn cara dihormati Bapa.
Yohanes 12:26 berbunyi: “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.” Inilah prinsip yang diteladankan bagi kita: Tetap melihat kemuliaan yang disediakan Bapa walaupun diliputi penderitaan. Itulah sebabnya rasul Paulus berkata dalam Roma 8:18 “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.” Cara pandang inilah yang membangkitkan kekuatan untuk menjalaninya. Teladanilah Yesus.
Mau dimuliakan Bapa dalam penderitaan? Menderitalah karena kehendak Allah…Tuhan Yesus memberkati
(Pdt. Liban Kamlasi, M.Th)