BUPATI KETAPANG LANJUTKAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DI KECAMATAN JELAI HULU

Spread the love

Ketapang – Jelai Hulu adalah kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kotanya berada di Riam Kota. Kecamatan dengan 22 desa yang berada di hulu sungai Jelai ini lokasinya sangat strategis, karena dilalui jalan trans Kalimantan dan berbatasan langsung dengan Kalimantan Tengah.

Masyarakat Jelai Hulu cukup majemuk. Mayoritas penduduk Kecamatan Jelai Hulu adalah Suku Dayak Jalai. Mereka memiliki bahasa dan adat istiadat yang masih terjaga kelestariannya. Selain Suku Dayak Jalai, ada juga penduduk dari suku lain, seperti suku Melayu, suku Tionghoa, suku Jawa dll. Mereka hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati.

Ada berbagai potensi ekonomi di sana yang cukup besar diantaranya:

Pertanian yang menghasilkan jagung, beras dan sayuran. Sedangkan di sektor Perkebunan Kecamatan Jelai Hulu memiliki perkebunan karet dan kelapa sawit. Sedangkan di sektor pertambangan ada emas dan bauksit.

Dalam satu artikel dikatakan, “Salah satu tantangan utama yang dihadapi Kecamatan Jelai Hulu adalah akses infrastruktur yang masih terbatas. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta menghambat perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.” Seperti jembatan yang menyambungkan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, tertunda penyelesaiannya selama tiga tahun.

Ketika di konfirmasi. Menurut Camat Jelai Hulu Bapak Zeth Arel, S.Th., menjelaskan. Pembangunan jembatan memang  sempat terhenti, tapi sekarang dilanjutkan kembali oleh Bupati Ketapang bapak Martin Rantang, SH, M.Sos dan beliau akan menambahkan dana sampai jembatan selesai, ungkapnya.

Lebih lanjut Zeth Arel mengatakan bahwa penyelesaian pembangunan jembatan yang ada di wilayah kerjanya, saat ini sedikit terhambat, dikarenakan faktor cuaca yang sering turun hujan sehingga menyebabkan debit air cukup tinggi, tandas Zeth Arel Camat Jelai Hulu, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat. (QQ)

Tinggalkan Balasan