PK News – “Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan ? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?” Yakobus 2 : 14
Pikiran positif cenderung mengarah pada hasil yang positif, itulah yang disebut dengan ”Self-fulfilling prophecy”, yang berarti terjadilah seperti yang kita imani.
Kalau kita sering takut mengalami sesuatu, kekuatiran akan sesuatu, justru itu yang akan terjadi. Karena sadar atau tidak, kita akan melakukan tindakan yang negatif, manifestasi dari pola pikir dan perasaan negatif itu.
Tindakan yang negatif sudah tentu akan membawa pada hasil yang negatif. Hasil negatif akan di respons negatif oleh orang lain dan hal itu hanya akan merugikan kita sendiri.
“Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” Ayub 3 : 25
Maka dari itu kita harus selalu berpikir positif, karena dengan selalu berpikiran positif otomatis akan membuat hati bergembira, dan orang yang bergembira, mengerjakan apapun selalu lancar.
Kita harus senantiasa diperbaharui dalam pola pikir kita, bukan lagi pola pikir duniawi, tetapi pola pikir rohani.
Kita harus dapat membedakan pikiran yang dianggap baik oleh orang-orang di dunia ini. Pikiran yang masuk akal, pikiran yang menguntungkan diri sendiri, pikiran yang sia-sia, atau pikiran menurut Roh Kudus.
Berpikiran rohani berarti berpikir besar, berpikir tidak ada yang mustahil, berpikir menang, berpikir luas, berpikir tidak ada seperti Tuhan Yesus dan kuasa-Nya yang tanpa batas.
“supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” Efesus 4:23-24
JANGAN MENYERAH, TETAPLAH BERJALAN MAJU BERSAMA “YESUS” KITA PASTI MENANG
Selamat beraktivitas dalam perkenan-Nya. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipat gandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan
(Abah Daniel)