“Ia mengubah laut menjadi tanah kering , dan orang-orang itu berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia.”
Mazmur 66:6
Pelitakota.Id | Di tahun lalu, ada banyak orang yang kecewa dengan jalan hidup yang harus mereka lalui karena banyak kendala yang mereka hadapi, sehingga yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Banyak mimpi-mimpi yang tidak tercapai dan harapan-harapan yang seakan kandas dan itu membuat mereka menjadi kecewa dan putus asa. Mungkin kita juga mengalami hal yang sama, tetapi seharusnya kita berani percaya bahwa Tuhan tidak pernah gagal. Rintangan yang sehebat apapun yang menurut manusia mustahil, bagi Tuhan tidak ada yang sukar, Ia selalu sanggup dan tidak pernah gagal.
Saat ia membawa umat kesayanganNya keluar dari tanah perbudakan yang selama itu telah menyengsarakan mereka, rencanaNya adalah membawa mereka masuk ke tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madunya. Namun ketika mereka tiba di tepi Laut Merah, Firaun berubah pikiran, ia dan kereta berkudanya mengejar untuk mambawa umatNya, agar kembali dapat diperbudak di Mesir. Mereka yang tadinya keluar dengan sorak-sorai kemenangan karena melihat tangan Tuhan yang dahsyat, yang telah mengeluarkan mereka dengan ajaib, sekarang menjadi gemetar ketakutan.
Yang mereka lihat hanyalah kemustahilan untuk bisa selamat dari tangan Firaun dan tentara-tentaranya, mimpi untuk sampai dengan selamat di tanah yang dijanjikan seakan sirna. Tetapi sesungguhnya, justru di tengah kemustahilan yang sangat besar, disaat tidak ada jalan keluar sama sekali, disaat itulah kita dapat melihat bahwa bersama Tuhan, tidak pernah ada jalan buntu. Yesus katakan bahwa; “Akulah jalan” dan benar Ia selalu menjadi jalan bagi kita, menuntun kita untuk mengalami mujizat demi mujizat disetiap langkah kehidupan kita.
Berjalan bersama Tuhan bukannya tidak ada masalah yang menghadang langkah kita, malahan banyak kali Tuhan mengizinkan hal-hal tersebut ada di dalam perjalanan hidup kita. Karena ketika semua itu terjadi, disitulah Tuhan dapat menunjukkan diriNya dan kuasaNya serta kasihNya dinyatakan di dalam kita. Seperti yang terjadi dengan Bangsa Israel, Tuhan membuka jalan saat tiada jalan, lautan dijadikanNya tanah kering, sehingga umatNya terlepas dari serangan musuh. Ketika Tuhan dipihak kita maka tidak ada yang dapat melawan kita!
Menapaki tahun yang baru kita jalani beberapa hari dan masih banyak hari di depan kita, yang mungkin saha seakan semakin suram dan tidak menentu, tetapi kenalilah kekuatan kasih kuasaNya lebih lagi, karena sesungguhnya Ia tetap Allah yang setia yang tidak pernah meninggalkan, bukan hanya setahun ke depan, tetapi Ia pegang kendali sepanjang usia hidup kita, Ketika kita tidak dapat melihat kebaikan di dalam perjalanan ke depan, persoalan besar menghadang bagaikan gunung-gunung, ingatlah, bahwa hanya dibutuhkan_ *”iman yang sebesar biji sesawi untuk memindahkannya!”
Naikanlah syukur, seperti nyanyian ziarah dari Mazmur 121 yang berkata: “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. AMIN (PK)
Pdt.Selvy Supangkat