BELAJAR DARI ALAT UKUR

Spread the love

Pelitakota.id Ada berbagai alat ukur yang ada di muka bumi ini, seperti: Anemometer adalah alat untuk mengukur kecepatan angin; Current menter adalah alat pengukur kecepatan arus air, Current Water adalah alat pengukur debit air dan masih banyak alat ukur lainnya. Pastinya alat ukur yang memiliki fungsinya masing-masing.

Pertanyaannya sekarang sesuai dengan konteks kita saat ini. Apa alat ukur perbuatan atau tindakan kita berkenan atau tidak di  hadapan Tuhan? Jangan-jangan malah kita dikatan TUHAN, “Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu 1 ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! ”  (Mat. 7:23).  Paling tidak ada tiga alat ukur yang harus terpenuhi agar saatnya tiba kita tida akan diusir dari hadapan TUHAN, karena apa yang kita ternyata tidak berkenan bagi DIA, Allah yang kita kenal saat di salam dan melalui Tuhan Yesus Kristus

1. Iman yang  Benar
Sebagai orang percaya tentunya  kita beriman kepada Allah di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus,  bukan kepada mamon ,  band. Mat. 6:24.

2. Hukum yang benar
Di negara kita dasar hukum  pidana adalah KUHP (Kita Undang-undamg Hukum Pidana), sehingga semua perkara pidana di negara kita secara formal adalah KUHP. Apakah KUHP atau dasar hukum yang lain yang menjadi dasar dalam melakukan segala sesuatu sehingga pada saatnya nanti kita tidak diusir Tuhan dari hadapanNya?
Jawabnya. BUKAN!!!
Jadi apa? Jawabannya. ALKITAB dasar hukum yang benar dalam kita melakukan segala sesuatu.
Karena, didalam Alkitab terletak hukum Allah yang harus kita patuhi yaitu Mengasihi Allah dan sesama

3. Motivasi yang benar
Melakukan segala sesuatu bukan untuk kemuliaan diri sendiri tapi untuk TUHAN. “Roma 11:36 (TB)  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! “

Dengan demikian ketiga alat ukur harus digunakan secara bersama dalam segala tindakan kita….

Leave a Reply