August Hamonangan Gandeng PGLII Gelar Jumat Berkah: Rajut Toleransi dan Persaudaraan Antarumat Beragama

Spread the love

Jakarta – Dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan membangun toleransi antarumat beragama, Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injil Indonesia (PGLII) Jakarta Selatan bersama Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, menyelenggarakan kegiatan Jumat Berkah di Masjid Jami Al-Murtadho, Jakarta Selatan, Jumat (24/1).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua PGLII Jakarta Selatan, Ashiong P. Munthe, yang didampingi oleh perwakilan dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Handakas, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tanjung Barat, serta Masyarakat Umat Kristen Indonesia (MUKI) Jakarta Selatan. Acara ini melibatkan pembagian makan siang gratis kepada para jamaah masjid usai salat Jumat, yang sekaligus menjadi momen silaturahmi antara PGLII dan pengurus masjid.

Ashiong P. Munthe, Ketua PGLII Jakarta Selatan, menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai wujud nyata panggilan gereja untuk menyebarkan kasih dan memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat yang beragam.

“Melalui Jumat Berkah ini, PGLII ingin menunjukkan bahwa nilai kasih yang diajarkan dalam iman Kristiani dapat diwujudkan dalam tindakan nyata. Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk berbagi makanan, tetapi juga untuk berbagi kasih dan persaudaraan kepada sesama umat beragama,” ujar Ashiong.

Kolaborasi Lintas Iman untuk Toleransi
August Hamonangan, yang turut menggandeng PGLII dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa Jumat Berkah ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam menciptakan ruang dialog dan kerja sama antarumat beragama.

“Semangat Ramadhan yang akan tiba beberapa waktu lagi mengingatkan kita untuk memulai dengan kepedulian. Kehadiran teman-teman dari PGLII dan perwakilan gereja-gereja menunjukkan bahwa kita semua, apapun keyakinan kita, dapat saling mendukung dan menguatkan dalam kebaikan,” kata August.

August menambahkan, apresiasi dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al-Murtadho menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas iman ini diterima dengan tangan terbuka.

Zulkarnain, perwakilan DKM Masjid Jami Al-Murtadho, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa acara seperti ini sangat penting dalam membangun persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.

“Kami sangat menghargai langkah dari PGLII dan Bapak August Hamonangan. Ini adalah contoh nyata bagaimana kita dapat hidup berdampingan, saling membantu, dan membangun keharmonisan,” ujar Zulkarnain.

PGLII: Toleransi Adalah Bagian dari Misi Gereja
Sebagai organisasi yang menaungi berbagai gereja dan lembaga Injil di Indonesia, PGLII terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam membangun toleransi beragama. Ashiong menegaskan bahwa kolaborasi dengan pihak-pihak lintas agama, seperti dalam acara Jumat Berkah ini, merupakan bagian integral dari misi gereja untuk menghadirkan damai sejahtera di tengah masyarakat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi gereja-gereja lainnya untuk terlibat dalam membangun persatuan di tengah perbedaan. Karena kita semua adalah saudara, dan kita dipanggil untuk saling mengasihi,” tambah Ashiong.

Acara Jumat Berkah ini diakhiri dengan makan bersama, di mana para peserta dari berbagai latar belakang agama saling berbagi cerita dan pengalaman, menciptakan suasana penuh kehangatan dan persaudaraan.

Melalui kegiatan ini, PGLII bersama August Hamonangan berhasil menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk membangun toleransi, melainkan peluang untuk memperkuat persaudaraan dalam keberagaman.[R_KFS74D]

Tinggalkan Balasan