ANUGERAH DAN TALENTA ALLAH UNTUK MELAYANINYA

Spread the love

Pelitanusantara.com | Suara Kebenaran Injil Hari Ini | Keluaran 35:34-35, “Dan Tuhan menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar. Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu.
ANUGERAH DAN TALENTA ALLAH UNTUK MELAYANINYA
Orang-orang yang diangkat Allah dengan menyebut nama untuk pelayanan ini dipenuhi-Nya dengan Roh Allah, untuk membekali mereka bagi pekerjaan itu (Keluaran 35:30-31). Keterampilan dalam pekerjaan-pekerjaan duniawi adalah karunia Allah, dan datangnya dari atas (Yakobus 1:17). Dari Tuhan lah berasal kemampuan, dan pengembangan dari kemampuan itu.
Oleh sebab itu, untuk kehormatan-Nyalah semua pengetahuan harus diabdikan, dan kita harus mencari tahu bagaimana melayani Dia dengan semua pengetahuan itu. Pekerjaan yang dirancang untuk Bezaleel itu luar biasa, dan karena itu ia dibekali secara luar biasa untuk itu. Demikian pula ketika para rasul ditetapkan sebagai kepala tukang bangunan dalam mendirikan Kemah Injil, mereka dipenuhi dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian.
Orang yang dipanggil untuk melayani Tuhan tentu saja harus dikuduskan oleh Allah. Melalui hadirnya Roh Kudus pada setiap pelayan akan memperlengkapi mereka dengan karunia-karunia khusus atau berbagai ketrampilan, bakat, dan hikmat untuk pelayanan-pelayanan tertentu (Keluaran 35:31-35). Bezaleel, Aholiab, dan sejumlah umat Israel telah diperlengkapi Allah untuk membangun kemah suci dan membuat segala perabotan di dalamnya. Allah juga memperlengkapi secara khusus Bezaleel dan Aholiab dengan karunia mengajar sehingga pelayanan ini bisa dikerjakan oleh lebih banyak orang.
Ada banyak bidang pelayanan yang perlu didukung oleh semua anak-anak Tuhan. Ada yang melayani dengan doa dan dana, dengan ketrampilan, tenaga, juga persembahan pikiran dan pengertiannya untuk mengembangkan konsep pelayanan yang holistik dan berdampak luas. Haleluyah, amen. Pst.harts

Tinggalkan Balasan