… Yesus berkata kepada mereka: ” Marilah kita bertolak ke seberang .” Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.” Markus 4:35-36
Pelitakota.Id – Perjalanan bertolak ke seberang adalah perintah Yesus, dan banyak murid-murid ikut dengan perahu-perahu lainnya. Namun selanjutnya para murid yang merasa lebih tahu soal danau yang memimpin Yesus.. “dan membawa Yesus berserta dengan mereka”. Nah. Ketika para murid merasa mampu memimpin perjalanan ini, Yesus tidur di buritan perahu (bdk. ay 38) tentu bukan sekedar tidur karena letih. Yesus mau beri kesempatan, “silahkan pimpin perjalanan ini!”. Tapi ketika datang angin ribut, para murid berteriak, ” Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?” (bdk. ay 38) Lalu Yesus bangun menghadir angin ribut, dan lautpun tenang. Pelajaran penting siapa yang pimpin PGLII? PGLII atau Yesus? Kalau PGLII yang pimpin dan menghadapi angin ribut kelak berkata “kita binasa”, tetapi ketika Yesus yang pimpin, sehebat apapun angin ribut menerjang, Yesus akan berdiri berkata “diam, tenanglah”…Artinya, percayalah pada kuasa Yesus, maka angin ribut dalam beragam persoalan akan diatasi .
Salam Injili
Pdt.Dr.Ronny Man