Markus 16:15 PBTB2 “Lalu Ia berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Tugas pemberitaan Injil dimandatkan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya, yakni manusia, dan bukan kepada AI (artificial intelligence / kecerdasan buatan) yang keberadaannya sebagai mesin (termasuk robot AI) dibuat oleh manusia (ilmuwan). Para murid Tuhan Yesus telah memiliki Roh Kudus dan kuasa yang memampukan mereka terutus sebagai saksi Kristus, dari Yerusalem, Yudea, Samaria sampai ke ujung bumi.
Karena itu tugas pemberitaan Injil jangan pernah dialihkan dari manusia kepada mesin-mesin AI, meskipun AI dapat dimanfaatkan sebagai “sarana” untuk pemberitaan Injil. Harap tahu, tugas pemberitaan Injil tidak semata hanya memberitakan Injil, tetapi melepaskan orang-orang yang dirasuk roh jahat, yang hidupnya dikuasai dosa, yang menggunakan jimat-jimat nenek moyang dan lain sebagainya. Tugas pemberitaaan Injil hanya menjadi tugas manusia bukan AI.
Jadi, apakah AI sama sekali tidak bermanfaat? Tentu saja AI dapat dimanfaatkan sebagai sarana pemberitaan Injil dimana peran utamanya tetap manusia. Misalnya dengan AI… pesan-pesan pemberitaan Injil dapat disebar ke seluruh wilayah penjuru dunia, ke berbagai suku dan bahasa-bahasa suku yang kemungkinan bahasa tersebut tidak dikuasai oleh si pemberitaan Injil.
Salam Injili