Hayoo..siapa di antara kita yang sering kehilangan fokus saat mengerjakan tugas sekolah, kuliah, atau pekerjaan kantor? Alih-alih menyelesaikan tugas yang ada, kita malah terjebak dalam kebiasaan scroll down di media sosial atau menonton video favorit di YouTube?
Jika Anda pernah mengalami hal ini, berhati-hatilah—itu adalah tanda bahwa Anda sedang mengalami distraksi digital.
Distraksi digital adalah gangguan yang datang dari perangkat teknologi seperti ponsel, laptop, atau tablet yang sering kali menyita perhatian kita dari pekerjaan atau aktivitas produktif. Gangguan ini kian meningkat seiring dengan semakin mudahnya akses ke berbagai konten digital yang menarik perhatian.
Coba perhatikan sejenak, berapa jam dalam sehari Anda benar-benar fokus pada produktivitas, baik dalam belajar maupun bekerja, dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan menatap layar ponsel atau laptop? Seringkali, tanpa sadar, kita justru lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar, terjebak dalam kebiasaan scroll tanpa tujuan yang jelas.
Menurut sebuah artikel dari The Guardian pada tahun 2018, hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang cenderung memeriksa ponsel mereka setiap 12 menit, bahkan frekuensi tertinggi saat baru bangun tidur. Kebiasaan ini, jika tidak diatasi, bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar berhenti sejenak dan merenungkan tentang fenomena ini.
Distraksi digital bukanlah fenomena baru. Sejak tahun 2005, berbagai penelitian telah mengangkat masalah ini, mengingat betapa besarnya pengaruh teknologi terhadap kemampuan kita untuk tetap fokus dan produktif. Tantangan utama di era digital ini adalah bagaimana kita bisa mengelola penggunaan teknologi agar tidak mengganggu aktivitas utama kita.
Untuk mengatasi distraksi digital, langkah pertama yang bisa diambil adalah dengan menyadari kebiasaan kita dalam menggunakan perangkat digital. Mulailah dengan berdisiplin untuk membatasi waktu penggunaan ponsel, misalnya dengan menetapkan jadwal khusus untuk mengakses media sosial atau menonton video.
Selain itu, cobalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari gangguan, seperti dengan mematikan notifikasi atau menggunakan aplikasi yang membantu mengurangi distraksi. Namun jangan juga, sampai notifikasi tugas belajar dan kerjaan kita matikan. Bisa-bisa kita dapat hukuman dari guru atau omelan dari atasan.
Dalam dunia yang semakin terhubung ini, penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap distraksi digital. Dengan kesadaran dan pengelolaan waktu yang baik, kita bisa kembali mengendalikan fokus kita dan meningkatkan produktivitas, tanpa harus terjebak dalam dunia digital yang penuh godaan.
Mari bersama-sama belajar untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi agar kita bisa tetap fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup kita.
Sumber : Berbagai Sumber
Penulis : Lulus