Jakarta, Pelitakota.Id – Bagaimanakah kondisi terkini mahasiswa/mahasiswi Seminari Bethel Jakarta dan situasi Kampus? Berikut penjelasan Humas Seminari Bethel Jakarta, Pdm.
Puji Tuhan, pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2020 sore, tim dokter Puskemas Kecamatan Tanah Abang – Jakarta Pusat telah mengeluarkan surat keterangan sehat bagi seluruh penghuni Asrama Seminari Bethel Jakarta yang masih bertahan di Asrama, setelah melalui berbagai rangkaian pemeriksaan yang hasilnya menyatakan non-reaktif atau negatif virus Covid-19.
Dengan demikian jalan masuk menuju ke Seminari yang awalnya diblokade, kini telah dibuka kembali. Situasi masyarakat di lingkungan Seminari pun sangat kondusif.
Seminari Bethel Jakarta telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kecamatan dan Bapak Yassin Pasaribu (Camat Tanah Abang) selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Tanah Abang, Jakarta-Pusat agar ke 71 anak asrama yang telah dinyatakan negatif virus Covid-19 untuk dapat melanjutkan isolasi mandiri di dalam asrama maupun di luar asrama Seminari Bethel Jakarta, dalam hal ini mereka dapat pulang ke rumah keluarganya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Sampai dengan hari ini, Rabu 13 Mei 2020, dari 72 orang, jumlah awal penghuni asrama yang dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta-Barat dan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet [Kemayoran, Jakarta-Pusat] kini sebanyak 41 orang telah dinyatakan sehat (non-reaktif Covid-19) serta telah diijinkan keluar dari rumah sakit, dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah-rumah singgah yang telah disiapkan oleh Seminari Bethel Jakarta.
Sedangkan 31 orang yang masih dalam perawatan di rumah sakit telah menunjukkan perkembangan kesehatan yang semakin membaik, dan sedang menunggu hasil swab test yang terakhir. Dimungkinkan dalam waktu beberapa hari ke depan, ada beberapa anak yang akan diijinkan keluar dari RS.
Seminari Bethel Jakarta didukung oleh BPH GBI [Badan Pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia], BPD GBI [Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indonesia], alumni dan beberapa gembala gereja lokal GBI di DKI Jakarta dan sekitarnya, telah menyiapkan dan menyewa beberapa rumah singgah untuk menampung anak-anak asrama yang telah keluar dari rumah sakit, dan sampai saat ini masih dibutuhkan beberapa rumah singgah untuk menutupi kekurangan tempat akomodasi yang dibutuhkan.
Tim khusus Seminari Bethel Jakarta berusaha memenuhi semua kebutuhan logistik anak-anak yang telah ditempatkan di rumah-rumah singgah, seperti makanan, minuman, vitamin, buah, alamat mandi, pakaian, alat kebersihan, dan lain-lain. Semua pemenuhan kebutuhan tersebut dikoordinasikan dan didistribusikan oleh tim khusus Seminari Bethel Jakarta.
Adapun sampai saat ini, Seminari Bethel Jakarta telah menerima banyak dukungan doa, moril, donasi dan bantuan kebutuhan-kebutuhan lainnya dari BPH GBI, Anggota MPL GBI [Majelis Pekerja Lengkap Gereja Bethel Indonesia], BPD GBI se-Indonesia, gereja-gereja lokal GBI, alumni, lembaga-lembaga Pemerintah dan lain-lain.
Seminari Bethel Jakarta tetap terus mengikuti arahan dari tim dokter Puskesmas dan terus melanjutkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 secara ketat di lingkungan Seminari demi kepentingan dan kesehatan bersama. [Pdm. Yada Putra Gratia]. Pelitkota.Id