SEBUAH PENANTIAN

Spread the love

Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN TUHANmendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yesaya 40:31).

PELITAKOTA.ID Menanti adalah suatu pekerjaan yang paling tidak mengenakan dan menjemukan, karena terkadang dibuat was-was, gelisah, galau dan merana. Suatu waktu, ketika sebuah sekolah mengadakan studi tour ke Bandung dengan beberapa objek tempat bersejarah yang akan ditelitinya. Lalu wali kelas memberikan pengumuman pada orang tua murid bahwa jam 22.00 WIB sudah sampai di sekolah dan bisa dijemput. Namun nyatanya apa yang dikatakan oleh wali kelas itu ternyata meleset dari jadwal. Jam 22.00 telah berakhir tp tak kunjung datang, jam terus berputar dan menunjukkan pukul 00.00 WIB para orang tua mulai cemas, resah, risau, gelisah, galau dan merana. Mencari informasi ada apa gerangan dengan anak-anaknya.

Kisah diatas adalah sedikit gambaran tentang kegelisahan akibat dari sebuah penantian. Namun tahukah kita bahwa ada sebuah penantian yang tidak akan membuat dan menjadikan seseorang menjadi resah dan gelisah dan menunggu, yaitu MENANTIKAN TUHAN. Justru orang-orang setia dalam menantikan Tuhan akan memperoleh KEKUATAN BARU,kekuatan dalam menghadapi persoalan dan masalah. Kekuatan yang tidak pernah dunia ini berikan. Firman-Nya menggambarkan bahwa kekuatan tersebut seperti kekuatan rajawali. Kekuatan yang selalu mengalahkan setiap kesulitan dan problema hidup. Malahan yang luar biasanya adalah dimampukan untuk mengatasi badai hidup dan menang atas badai hidup.


Sungguh dahsyat dan luar biasa kekuatan dalam menantikan Tuhan. Dan hari ini adalah hari yang tepat bila kita berada dalam rumah Tuhan, serta menantikan hadirat Tuhan agar turun dan menjamah serta memberikan kesejukan, sukacita, dan damai sejahtera atas segenap hidup kita.

Semangat pagi dan semangat beribadah, rasakan serta nikmati hadirat Tuhan yang menjamah serta memenuhi segenap hidup kita. Tuhan Yesus memberkati dengan limpahnya. (Romo Kefas)

Tinggalkan Balasan