*Ruby Santamoko.S.Ag. M.MPd, Kembali Terpilih Sebagai Ketua BTB Periode 2025 – 2028*
Kota Tangerang – Perjalanan panjang Perkumpulan Boen Tek Bio sebagai organisasi sosial – keagamaan masyarakat Tionghoa di Tangerang memasuki babak baru, dimana sosok” Ruby Santamoko, S.Ag.,M.MPd, secara resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Perkumpulan Boen Tek Bio atau yang dikenal sebagai Pemimpin Yayasan Kelenteng Boen Tek Bio, pada periode kepengurusan 2025–2028,
Terpilihnya” Ruby Santamoko sebagai Ketua, demi menjaga nilai luhur Sang Budha, dalam menjaga tradisi dan komitmen juga sosial kepada masyarakat Tangerang, pemilihan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tionghoa dan umat Buddha di Tangerang, sebagai mana di ketahui” Boen Tek Bio sendiri merupakan kelenteng tertua di Tangerang yang berfungsi bukan hanya sebagai tempat ibadah saja,melainkan juga pusat budaya sejarah, serta wadah dalam kebersamaan lintas generasi.
Dalam paparannya” Ruby Santamoko sebagai ketua terpilih menegaskan” Tekadnya untuk untuk kedepan akan menjadikan”Boen Tek Bio sebagai organisasi yang semakin modern tanpa meninggalkan nilai luhur yang diwariskan para pendahulu.
Selanjutnya Ruby mengatakan “Jabatan yang di emban, ini bukan sekadar amanah di organisasi,akan tetapi juga sebuah panggilan untuk melanjutkan tradisi luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri” Boen Tek Bio adalah warisan budaya, spiritual, sekaligus pusat kebersamaan umat”Jelasnya.
Untuk itu” Saya berkomitmen untuk menjadikan Boen Tek Bio semakin maju, modern, namun tetap kokoh dalam Dharma Buddha, serta menjadi ruang harmoni bagi seluruh masyarakat Tangerang tanpa memandang latar belakang suku, budaya, maupun agama,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Ketua terpilih Ruby Santamoko, S.Ag.,M. MPd, Periode 2025 – 2028, menekankan” Pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong, demi kemajuan organisasi, yang dimana semua itu bisa tercapai seluruh umat juga pengurus dan masyarakat Tionghoa lainya saling bergandeng tangan.
Dengan dukungan seluruh pengurus dan umat, kepemimpinan Ruby Santamoko diyakini akan membawa warna baru, fokus pada pengembangan Dharma Buddha, pelestarian budaya, serta pelayanan sosial diharapkan menjadi landasan kuat dalam periode kepemimpinannya.
Sementara itu “Tan Kim Eng sebagai Ketua Badan Pengawas BTB 2025 – 2028, mengatakan ” Dharma Buddha mengajarkan tentang kasih sayang universal, kita perlu bekerja dengan hati dan menanamkan welas asih dalam setiap langkah, dan hal itu harus kita wujudkan dalam kerja nyata baik di bidang sosial, pendidikan, maupun kebudayaan” Ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh” Wahyudi Otang, Sebagai Ketua Badan Penasehat BTB 2025 – 2028, menyatakan” Boen Tek Bio sebagai salah satu kelenteng tertua di Indonesia, Boen Tek Bio memiliki sejarah panjang dalam menjaga harmoni sosial di Tangerang, seperti dalam kegiatan keagamaan, pelestarian budaya Tionghoa, hingga aksi sosial kemasyarakatan, dimana peran Boen Tek Bio telah dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat.
“Harapnya di bawah kepemimpinan Ruby Santamoko, kedepannya Boen Tek Bio, semakin maju dan sukses, terus menjadi simbol kerukunan umat beragama serta perekat masyarakat Tionghoa dengan warga Tangerang, diperluas juga tidak hanya menjadi pusat spiritual umat Buddha, akan tetapi juga menjadi motor penggerak solidaritas sosial di tengah keberagaman masyarakat Kota Tangerang ” Tutupnya.