Banyuwangi – Pengerjaan revitalisasi Pasar Banyuwangi akan segera dimulai. Para pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi sebelum pengerjaan pemugaran tersebut dilakukan pada awal Juni 2024.
Para pedagang dan PKL kompak menerima untuk direlokasi sementara ke Gedung Wanita dan menggelar tasyakuran bersama menandai pembongkaran pasar, Kamis sore (23/5/2024). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung bersama Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nanang Haryono, Dandim 0825 Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut Hafidz, dan perwakilan kejaksaan negeri.
Ratusan pedagang dari sejumlah paguyuban berkumpul bersama. Memanjatkan doa guna lancarnya program yang telah dicanangkan cukup lama tersebut.
Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima (Pakkompak) Pasar Banyuwangi Matasan menyatakan, pihaknya telah bermufakat untuk mendukung revitalisasi pasar. Dengan pembangunan tersebut, ia berharap pasar akan semakin ramai.
“Saat ini pasar makin sepi. Jam tujuh (pagi), pengunjung sudah sepi. Utamanya di bagian dalam. Semoga dengan diperbaikinya pasar ini, nanti pembeli semakin ramai,” terangnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Paguyuban PKL Joko Tole Agus Kariyanto. Ia berharap nantinya pasar baru akan dapat menampung seluruh pedagang yang ada. Baik yang punya kios ataupun yang berjualan di emperan pasar.
“Mudah-mudahan pasar ini nanti bisa memfasilitasi semua pedagang pasar. Baik yang selama ini yang menyewa ataupun yang PKL,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Ipuk menyambut baik atas kesediaan para pedagang tersebut. Hal ini akan mempercepat proses pembangunan pasar yang berdiri sejak masa kolonial itu.
“Alhamdulillah, para pedagang sudah siap direlokasi. Pasar akan segera dibongkar dan tahun ini pula pembangunan akan segera di mulai,” ujarnya.
Revitalisasi Pasar Banyuwangi sendiri akan dilakukan oleh Kementeriaan PUPR. Sedangkan untuk pembongkaran dan relokasi pedagang ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
“Tidak semua daerah mendapat bantuan revitalisasi pasar dari pemerintah pusat. Semoga ini berkah bagi Banyuwangi, pasar nantinya jadi lebih nyaman dan menarik, sehingga pedagang sejahtera dan ekonomi bergerak. InsyaAllah semua elemen di Banyuwangi tidak ada yang tidak ingin pedagang pasar sejahtera,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau stan para pedagang yang mulai mengemasi barang-barangnya. Tak sedikit yang mengeluhkan kondisi pasar yang kerap bocor dan pengap selama ini. Dengan direvitalisasi, semua akan menjadi lebih baik.
“Mohon doanya ya semoga lancar dan kembali tertata,” pungkas Ipuk. (*)