Suara kebenaran Tantangan dan rintangan adalah merupakan warna kehidupan. Dalam kata lain bahwa tanda kita masih hidup maka kita harus rela menghadapi berbagai macam tantangan dan rintangan. Paulus dalam menghadapi tantangan dan rintangan, yang datang silih berganti, dia berkata “SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DIDALAM DIA….” (Filipi 4:13). Bila kita merenungkan pembacaan Firman Tuhan yang menjadi ayat pokok kita hari ini memberikan kita tuntunan bagaimana supaya kita kuat dan berkemenangan dalam menghadapi rintangan dan tantangan hidup. Dijelaskan kepada kita supaya :
1. Kita harus berakar dan dibangun didalam Tuhan.
2. Kita harus semakin teguh didalam iman.
3. Kita harus memiliki hati yang limpah dengan syukur.
Seberat apapun rintangan dan tantangan dalam hidup kita pasti dapat melewatinya bila kita berakar dan dibangun didalam Tuhan, beriman kepada Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan. Dan inilah yang dimiliki oleh Rasul Paulus sehingga dia mampu menanggung segala perkara.
Apa artinya BERAKAR & bertumbuh didalam Tuhan ? Kehidupan yang diibaratkan sebagai pohon maka supaya pohon itu berakar dan bertumbuh harus tertanam di dalam Tuhan. Percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat secara pribadi adalah merupakan permulaan hidup yang ditanam didalam Kristus. Dan selanjutnya dia akan berakar dan bertumbuh di dalam Kristus. Kehidupan yang berakar dan bertumbuh adalah suatu proses seumur hidup. Jika kita tidak mengalami PROSES untuk berakar dan bertumbuh, maka pasti kita akan mati secara rohani. Akar sangatlah mempengaruhi pertumbuhan, supaya kita berakar dan bertumbuh kita harus suka membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap saat (Mazmur 1:2-3). Berakar adalah sesuatu yang sangat mendasar, karena akar membuat kehidupan kita kokoh (Amsal 12:3), akar berfungsi mensuplai makanan (Yeremia 17:7-8) dan akar juga yang memberikan kapasitas untuk berbuah (Amsal 12:12).
Rasul Paulus melanjutkan supaya kita kuat menang dalam menghadapi rintangan dan tantangan maka kita juga harus TEGUH DALAM IMAN. Iman merupakan pondasi kehidupan, sehingga kita tidak mudah tergoyahkan. Bahkan Alkitab berkata “Iman mengalahkan dunia” (1 Yohanes 5:4-5). Selama kita ada di dunia ini maka kita tidak akan lepas dari rintangan dan tantangan hidup, tetapi jika kita memiliki iman yang teguh pasti kita menang atas setiap rintangan dan tantangan. Abraham mengalami banyak rintangan dan tantangan dalam hidupnya tetapi dalam kondisi yang sangat berat sekalipun Abraham tetap berharap dan beriman kepada Tuhan (Roma 4:18-20). Jadi jelas kita melihat kekuatan iman itu sangatlah luar biasa bagi orang percaya, karena dengan iman itulah kita dapat menang atas setiap rintangan dan tantangan.

Lebih lanjut Rasul Paulus berkata hendaklah hatimu melimpah denga syukur. Masalah demi masalah yang silih berganti dihadapi oleh Rasul Paulus, seperti aniaya, dipenjara, di pukul 40-1 setiap hari, kapal karam dll. Dalam menghadapi ini Paulus mengatakan kepada jemaat Tesalonika MENGUCAP SYUKURLAH DALAM SEGALA HAL (1 Tes 5:18). Setiap persoalan yang dihadapi oleh Rasul Paulus seberapa beratpun itu dia selalu BERSYUKUR. Dan kita melihat bahwa Paulus selalu berkemenangan dalam setiap rintangan dan tantangan yang dihadapinya. Demikian juga kita, bagaimana supaya kita kuat dan menang dalam segala rintangan dan tantangan kehidupan marilah kita selalu BERSYUKUR.
Kehidupan yang BERAKAR, BERIMAN DAN BERSYUKUR setiap saat inilah yang membuat kehidupan kita KUAT dan BERKEMENANGAN.
AKU DAN SEISI RUMAHKU BERKOMITMEN MEMULIAKAN TUHAN.
BERSAMA DIBUMI BERSAMA DISURGA.
JANGAN MENYERAH MAJU TERUS DAN TETAP SEMANGAT.
Penulis Pdt.Dr.J.Yohanes Sihombing,M.Th. Ketua Bamagnas Kota Bekasi