POLDA DIY LAKSANAKAN PSIKOSOSIAL SERENTAK TERHAPAD ANAK-ANAK TERDAMPAK COVID 19 DI KAMPUS ISI YOGYAKARTA

Spread the love

Yogyakarta – Pelitakota.Id Polri bersama stake holder menggelar trauma healing pelayanan psikologi bagi anak-anak yatim-piatu yang terdampak Covid-19 serta penyandang disabilitas secara serentak di seluruh Polda, Selasa (2/11/2021).

Pelayanan kemanusiaan berupa dukungan Psikososial yang serentak digelar dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui zoom meeting ini bertemakan “peduli anak Indonesia tangguh”.

Pada sambutannya Kapolri menyampaikan hal ini merupakan salah satu bentuk upaya mendukung Program Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional. Dirinya juga mengungkapkan kegiatan ini selaras dengan transformasi menuju polri yang presisi melalui peningkatan kegiatan kepolisian dalam penanganan covid-19.

“bersama rekan-rekan lain yang terlibat dan mendukung acara ini terhadap kondisi masyarakat yang merasakan dampak langsung dari pandemi covid-19, utamanya anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya serta anak penyandang disabilitas,” ujarnya saat menyampaikan sambutan melalui zoom meeting.

Di Yogyakarta, Kapolda DIY Irjen Pol Drs. Asep Suhendar pada sambutan pembukaan menyampaikan Pandemi covid-19 ini telah menimbulkan permasalahan yang kompleks hampir di setiap lini kehidupan manusia terutama di bidang kesehatan. Kesehatan tidak hanya berkaitan dengan sehat fisik semata namun secara lebih luas termasuk juga kesehatan psikis.

“Bukan sekedar tidak adanya penyakit atau kelemahan namun sehat secara keseluruhan. definisi tersebut menegaskan bahwa kesehatan psikis tidak boleh diabaikan dan patut diperhatikan,” ucapnya saat memberikan sambutan di Gedung Serbaguna Kampus ISI Yogyakarta, Jl. Parangtritis Bantul.

Sementara itu usai pembukaan, sekitar 55 anak yatim piatu dan penyandang disabilitas beserta pendampingnya menikmati hiburan berupa pertunjukkan sulap jacksparrow dan permainan kelompok oleh panitia. Selain itu anak-anak calon penerus bangsa tersebut juga diberikan bingkisan paket berupa peralatan sekolah. (Harun Sumadi)

Tinggalkan Balasan