PGLII Jakarta Selatan Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot Jakarta Selatan

Spread the love

Jakarta Selatan, 15 Januari 2025 – Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Wilayah Jakarta Selatan mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung di kantor Wali Kota Jakarta Selatan ini bertujuan memperkenalkan jajaran pengurus baru sekaligus menyampaikan rencana program kerja tahun 2025.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua PGLII Wilayah Jakarta Selatan Pdt. Dr. Ashiong P. Munthe, M.Pd., didampingi Sekretaris Pdt. Ian Marlon, S.Th., Bendahara Pdt. Yopy Halomoan, M.Si., dan beberapa pengurus lainnya. Selain itu, Pdt. Marthen Neolaka, M.Th., selaku Sekretaris PGLII DKI Jakarta, turut mendampingi. Dari pihak Pemerintah Kota, audiensi dihadiri oleh Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murtadho beserta jajaran instansi terkait, termasuk Kesbangpol, Kominfo, Dinas Pendidikan, FKUB, Binroh, dan Satpol PP. Anggota DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, SH., MH., juga turut hadir memberikan dukungan.

Dalam suasana hangat dan penuh kolaborasi, PGLII menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Jakarta Selatan, terutama di bidang sosial dan keagamaan. Isu-isu strategis yang diangkat meliputi kesiapan PGLII untuk berkolaborasi dalam program pembangunan, perhatian terhadap persoalan rumah ibadah, serta kebutuhan penempatan guru agama Kristen di sekolah-sekolah negeri.

Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Ali Murtadho, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PGLII. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif. Pemkot Jakarta Selatan juga menyatakan kesediaannya untuk memfasilitasi kegiatan PGLII, termasuk menyediakan akses ke fasilitas umum seperti auditorium di Ragunan dan ruang-ruang di lingkungan pemerintah.

Sementara itu, August Hamonangan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menciptakan harmoni di tengah masyarakat yang majemuk. Menurutnya, langkah proaktif PGLII menjadi contoh baik dalam memperkuat relasi antara pemerintah dan organisasi keagamaan.

Audiensi ini ditutup dengan kesepakatan untuk terus menjaga komunikasi dan mempererat kerja sama demi kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan solusi bagi tantangan sosial sekaligus menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis di Jakarta Selatan. [APM]

Tinggalkan Balasan