Yesaya 9:5 (TB) “… dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib
Nabi Yesaya telah menubuatkan kedatangan Yesus pada 740 SM jauh sebelum Yesus lahir. Salah satunya yang disebutkan oleh Nabi Yesaya adalah “*namanya disebutkan orang: Penasehat ajaib*” (Wonderdul Counselor). Jika selama ini Yesus lebih dikenal sebagai Tuhan, Jurusselamat, Penebus, Imanuel dan lain sebagainya, masih ada satu lagi yang disampaikan, yaitu *Penasehat Ajaib*
Penasehat ajaib merujuk pada kebenaran bahwa tidak ada penasehat mana pun yang sebaik Yesus. Raja, Presiden, Pengusaha pada umumnya memiliki penasehat. Tetapi Yesus adalah Penasehat dalam segala hal di kehidupan ini yang sangat ajaib, dengarkanlah nasehat-Nya.
Tetapi apakah Yesus sebagai Penasehat ajaib masih diperlukan bagi kita? Segala keputusan, kecil dan besar, dalam kehidupan pribadi, keluarga, gereja, pelayanan, pemilihan, pekerjaan, bisnis saat masih dalam taraf memikirkan dan mempertimbangkan untuk kelak ditetapkan, telah meminta pertolongan dari Yesus Penasehat ajaib? Ataukah sebaliknya, tak terhitung banyaknya berbagai keputusan yang sama sekali tidak melibatkan Penasehat ajaib? Maka jangan heran begitu banyak orang termasuk pemimpin yang beranggapan keputusannya sudah benar, ternyata malah keliru di kemudian hari?
Renungkan, masih perlukah kita melibatkan Tuhan Yesus sebagai Penasehat ajaib kita? Jawabnya, sangat…sangat…sangat perlu dan tanpa nasehat Yesus kehancurkan menanti di depan mata.
Salam Injili