PEMIMPIN SANDWICH

Spread the love

Galatia 6:5 PBTB2 ” Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.

Pada tahun 1981, Prof. Dorothy A. Miller dari Universitas Kentucky, Lexington, USA, memperkenalkan istilah ” *Generasi Sandwich*” yang intinya satu generasi dewasa harus memanggung tiga generasi, a/ generasi di atasnya, b/ generasinya sendiri dan c/ generasi di bawahnya. Misalnya jika dihitung saat ini, *generasi X* (milenial) 1965-1980, harus menanggung generasi di atasnya yakni generasi *baby boomers* 1946-1964, dan harus menanggung generasi di bawahnya *generasi Z* 1997-2012. Karenanya generasi X menangung tiga generasi sekaligus, jika ketiga generasi ini berhubungan erat dirinya sebagai keluarga atau sebagai pelayan Tuhan dan keumatan.

Pemimpin Kristen yang berhubungan dengan umat, misalnya pendeta atau gembala jemaat, dan yang rata-rata pendeta atau gembalanya menikah dan berkeluarga. Maka ia akan memikirkan kehidupan tiap-tiap anggota jemaat, tetapi ia juga harus memikirkan dirinya sendiri dengan isteri, lalu harus memikirkan anak-anaknya, dan juga memperhatikan orang tuanya kandung dan mertuanya? Pertanyaanya, sanggupkah dia? Jika gembala hanya mengurus anggota jemaat tetapi tidak mengurus keluarganya sendiri, ia dituduh kurang tanggung jawab. Kalaupun gembala jemaat sudah mengurus keluarganya dan anggota jemaatnya, tetapi tidak memperhatikan orang tuanya? Ia pun disebut tidak bertanggung jawab!!! Sulit bukan?

Alkitab mengatakan setiap orang harus memikul tanggungannya sendiri? Nah, berlakukah hal ini bagi gembala atau pendeta jemaat, atau siapa saja yang melayani Kristus? Maka haruslah dikatakan setiap pendeta, gembala atau pemimpin Kristen yang melayani umat, keluarganya sendiri (isteri), anak-anaknya, dan orang tuanya, sebenarnya dia sedang menanggung tiga generasi dan hal ini tidak sangatlah tidak mudah. Satu saja generasi yang tidak terperhatikan, ia dianggap kehilangan kesaksiannya. Inilah pemimpin sandwich, dalam keterbatasannya ia ditekan dari segala arah, jemaat, keluarga dan orang tuanya sendiri. Banyak pemimpin sandwich Kristen yang sakit, karena ia bukanlah superman seperti di film-film. Akhirnya, semua itu hanyalah kemurahan Tuhan jika pemimpin sandwich tetap bertahan memenuhi panggilan Kristus – melayani dari berbagai tekanan!

Salam Injili

Tinggalkan Balasan