Amsal 3:12 (TB) “… seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
Pelitakota.id Badut adalah pekerja yang memberi hiburan kepada anak-anak kecil. Banyak badut yang memiliki keahlian permainan, selalu bahagia jika diundang ke acara HUT seorang anak. Karena bayarannya lebih besar ketimbang membadut di jalan-jalan.
Saya dan beberapa kawan, yang pernah menjadi anak jalanan, agak tahu dengan kehidupan para badut jalanan. Bagi badut yang belum ada modal, akan menyewa kostum badut yang rata-rata sangat bau bekas keringat. Yang sudah punya sedikit uang akan beli kostum yang baru, sesuai keinginannya badut model apa?
Karena pernah tinggal di pemukiman rumah yang banyak gang, Matraman Dalam, tak sulit mengenal badut-badut jalanan ini. Lalu kami cari satu atau dua badut orang Kristen yang sudah dikenal, dan dua orang ini cari kawan-kawan badut di beberapa wilayah Jakarta. Kami ajak bernatalan, sebagian mau sebagian menolak. Terkumpulah 9 orang badut, dan ibadah Natal dilaksanakan tentu tanpa kostum badut. Tak lupa siapkan bingkisan Natal untuk mereka.
Yang menarik, dalam ibadah Natal para Badut ini kami beri ruang kesaksian, dan semua badut mau bersaksi. Rata-rata para badut bersaksi, betapa sulitnya berprofesi sebagai badut, pekerjaan yang kadang disembunyikan dari keluarganya sendiri. Dan salah seorang badut bersaksi dengan menangis, betapa hatinya hancur karena tak sengaja harus membadut di depan anaknya sendiri, tentu dengan beberapa anak lainnya. Lebih hancur hatinya ketika anaknya minta digendong oleh sang badut yang sebenarnya adalah ayahnya sendiri. Hatinya tak kuat, di satu sisi ia membuat anak-anak tertawa, tetapi sisi lain hatinya sedih karena anaknya tidak tahu bahwa itu adalah ayahnya sendiri. Para badut memiliki perasaan yang sama, profesi yang disembunyikan dari keluarga! Dan badut yang bersaksi ini berkata, satu kali saya akan beritahu apa pekerjaan saya kepada isteri dan anak saya, dan anak saya boleh sepuasnya saya gendong.
Maka firman Allah yang diambil nas dari Yohanes 3:16, coba mengurai berbahagialah seorang ayah yang mengasihi anak yang disayangi. Profesi badut sangat terhormat, meski kerap kali mereka menangis dibalik kostumnya saat bekerja, namun tugasnya justru hebat membuat anak-anak bisa tertawa bahagia dengan kepolosannya.
Salam Injili