Pelitakota.id | Suara Kebenaran Hari Ini | Wahyu 16:15, “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya.”
*KESETIAAN ADALAH CARA MENJAGA ANUGERAH TUHAN*
Penuangan cawan keenam di atas sungai Efrat, pada dasarnya Yohanes menyaksikan raja-raja yang datang dari sebelah Timur yang berbaris karena, katakanlah, digiring oleh kekuatan jahat menuju ke Harmagedon Wahyu 16:16, untuk peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa Wahyu 16:14. Inilah ayat satu-satunya yang menyebutkan Harmagedon di dalam Kitab Wahyu. Peperangan itu sendiri dilukiskan pada bagian akhir pasal 19.
Firman Tuhan ini, Wahyu 16:15, “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri” merupakan perkataan Tuhan Yesus sendiri.” Melalui Firman Tuhan ini, pikiran kita diarahkan kembali pada Wahyu pasal 2-3, saat Tuhan Yesus berfirman kepada ketujuh jemaat, dengan kata-kata yang sama seperti perkataan tersebut. Walaupun kita sudah diampuni karena kita percaya pada Anak Domba Allah, tetapi kita jangan lupa bahwa ada kewajiban khusus yang akan memberi kebahagiaan jikalau kita berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaian kita.
Dalam Wahyu 3:3 juga terdapat perkataan Tuhan Yesus Aku datang seperti pencuri, dan dalam Wahyu 3:2, ada perintah untuk berjaga-jaga. Ketelanjangan disebutkan dalam Wahyu 3:17-18. Apa yang dikatakan dalam ayat ini bukanlah hal yang baru, tetapi dalam konteks ini menjadi satu kejutan yang mengingatkan agar kita setia. Keselamatan adalah anugerah, namun kesetiaan adalah cara kita menjaga anugerah. Haleluyah, amen. Pst.harts