Nganjuk,Pelitakota.id -Penjabat Bupati (Pj) Nganjuk, Sri Handoko Taruna membuka kegiatan Silaturahmi dan Konsultasi Publik bersama Gapoktan dan Pelaku Usaha Beras dan Penggilingan Padi (Perpadi) Kabupaten Nganjuk, Rabu (12/6/2024) di Aula Rumah Makan Pendopo Andaru, Kelurahan Kramat, Kecamatan Nganjuk.
Kegiatan ini dilaksanakan Pemkab Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) dalam rangka mendukung optimalisasi penyerapan gabah petani lokal melalui Perum Bulog dan pelaksanaan rekomendasi perizinan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Produksi Dalam Negeri Usaha Kecil (PSAT-PDUK) di Kota Bayu.
Demikian disampikan oleh Sri Handoko Taruna, saat memberikan arahannya kepada Gapoktan dan Perpadi. Mas Hondoko berharap melalui silaturahmi konsultasi publik ini, para Gapoktan dan Perpadi dapat memberikan masukan kepada Pemerintah sebagai dasar dalam mengambil kebijakan.
“Membangun komunikasi positif antara Pelaku Usaha, Kelompok Tani, Pemerintah dan Perum Bulog. Ada masukan dan informasi yang akurat apa dari Bapak-Ibu semuanya yang nantinya sebagai kebijakan pemerintah daerah,” jelasnya.
Mas Handoko menyebut sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang indeks peningkatatan ekonomi di Kabupaten Nganjuk. Produksi pangan di Nganjuk, kata Mas Handoko, masuk 10 besar tingkat Nasional.
“Dengan pertumbuhan ekonomi 5,4 di atas rata-rata Nasional. Ini atas sumbangsih bapak ibu semuanya yang ada di sini,” bebernya sembari menyebut produksi pangan lokal tanaman Bawang Merah, Padi dan Jagung termasuk sektor unggulan penyumbang pertumbuhan ekonomi Nganjuk.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkomitmen menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Perum Bulog untuk memajukan para petani Kota Bayu.
Lanjutnya, Mas Handoko juga mengundang para pelaku UKM (Petani) untuk bisa bergabung di katalog lokal milik Pemkab Nganjuk. Membantu pemasaran produk UKM agar lebih dikenal dan dibeli warga Nganjuk.
“Kita fasilitasi dengan Omah Tandang Dinas Kominfo Nganjuk. Foto dan Video produk serta membantu pemasaran (promosi),” tukasnya.
Sementara itu, Jusuf Satrio Wibowo, Kepala Dinas KPP Nganjuk, mengatakan penyerapan gabah petani lokal melalui Perum Bulog diharapkan dapat berjalan efektif. “Kesejahteraan Petani meningkat dan harga gabah terjaga melalui Bulog,” tuturnya.
Lebih lanjut, untuk memajukan Usaha Gabah dan Beras Petani, ungkap Jusuf, melalui Registrasi pangan segar tumbuhan, merupakan bentuk upaya pemerintah memberikan penjaminan keamanan pangan melalui mekanisme perizinan. Dengan kemasan eceran oleh Pelaku Usaha.
Di dalam forum tersebut, para Gapoktan dan Perpadi berharap harga gabah dan beras akan terus terjaga. Melelui pemerintah dan Perum Bulog, diharapkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di bidang pertanian dapat meningkat dan sejahtera. (ZK)