Pelitakota.id | Suara Kebenaran Hari Ini | 1 Tesalonika 5:14, “Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.”
*KEHIDUPAN ORANG KRISTEN*
Bukan hanya merupakan kewajiban hamba-hamba Tuhan untuk menegur “mereka yang hidup tidak tertib“, melainkan juga orang-orang Kristen secara pribadi, untuk memperingatkan dan menegur mereka. Orang-orang seperti itu harus ditegur karena dosa mereka, diperingatkan akan adanya bahaya, dan diberi tahu secara terang-terangan bagaimana mereka akan merusak jiwa mereka sendiri, dan mungkin akan menyakiti orang lain. Orang-orang seperti itu harus diingatkan akan apa yang harus mereka lakukan, dan ditegur karena melakukan yang sebaliknya.
Untuk menyeimbangkan tugas menegur mereka yang hidup tidak tertib, orang percaya juga memiliki tugas untuk menghibur mereka yang tawar hati (1 Tesalonika 5:14). Yang dimaksudkan dengan perkataan ini adalah orang yang sedang dikuasai rasa takut, atau yang hatinya dilanda rasa murung dan sedih. Sebagian orang bersifat pengecut, takut pada kesulitan-kesulitan, dan ciut ketika memikirkan berbagai bahaya, kehilangan, dan penderitaan. Nah, orang-orang seperti itu harus dibesarkan hatinya. Kita tidak boleh memandang rendah mereka, tetapi harus menghibur mereka. Demikian juga dengan “mereka yang lemah“, kita juga harus menopang mereka, menolong mereka dalam kelemahan, mengangkat salah satu ujung beban mereka, dan dengan demikian membantu memikulnya.
Dari semua hal tersebut diatas, yang tidak kalah pentingnya bagi kita orang percaya adalah Untuk bersabar terhadap semua orang (1 Tesalonika 5:14). Kita harus menahan diri dan bersabar. Kita harus panjang sabar, dan meredam amarah kita, jika amarah itu mulai timbul karena kita merasa terhina atau terluka. Paling tidak, kita tidak boleh gagal menurunkan amarah kita. Dan kewajiban ini harus dilaksanakan terhadap semua orang, baik atau buruk, terhormat atau tidak.
Mulailah hidup dengan tidak membalaskan kejahatan dengan kejahatan, melainkan bersabar dengan semua orang. Haleluyah! (Pst.harts)