Pelitakota.id| Bekasi, 8 Oktober 2021 | Berakhirnya PPKM darurat memberikan peluang untuk bergeraknya sektor-sektor ekonomi di bidang industri dan jasa. Khususnya dilakukan pelaku ekonomi berbasis masyarakat baik perorangan maupun keluarga seperti UMKM.
Hampir 2 tahun terakhir ini pandemi Covid 19 menguncangkan sendi-sendi perekonomian mengakibatkan penurunan dinamika Industri dan jasa berjalan.
Banyak dampak pandemi covid 19 mem-pengaruhi ketahanan ekonomi keluarga keluarga terguncang. Melemahnya tingkat penjualan khususnya bidang perdaga-ngan Jasa seperti Parawisata, Jual-beli produk Industri akibatkan banyaknya PHK dan kegiatan Parawisata tertunda bahkan terhenti.
UMKM salah satu kekuatan ekonomi berbasis masyarakat menjadi tulang punggung ekonomi daerah khususnya kini menjadi handalan. Kegiatan Ekonomi bergerak dari perorangan dan keluarga.
UMKM Bekasi Fest 2021 yang di organized UMKM Petra menjadi sarana UMKM di Kota Bekasi bangkit kembali di saat relaksasi pandemi covid 19. Sekitar 35 UMKM yang terdiri dafi 9 komunitas UMKM mengikuti Pameran dan Bazzar, selain itu ada Dialog Interaktif, dan Pelatihan Kriya Hantaran. Bekasi UMKM Fest berlangsung dari 8 – 10 Oktober di Revo Town.
Peresmian dan Pembukaan dilakukan pada Jumat, 8 Oktober 2021 oleh Walikota Dr. Rahmat Effendi.
Ada 9 Komunitas UMKM ini seperti Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia Kota Bekasi, Olsamart, UMKM Perwira. Berbagai Produk di pasarkan pada kegiatan ini seperti Fashion, Handy craft, Makanan minuman, Tanaman Hias dan hasil Pertanian ikut dipamerkan. Seluruh Peserta UMKM yang ikut adalah Binaan Dinas Koperasi & UMKM Kota Bekasi.
UMKM Bekasi Fest ajang Pameran dan Bazzar pertama pasca PPKM Darurat. Momenum ini di laksanakan untuk memberikan peluang Para pelaku UMKM menata kembali jejaring dan pasar yang selama tertunda. Begitu juga untuk meningkatkan kemitraan Mall dengan UMKM. UMKM Go to Mall jadi ikon bagi Bekasi UMKM Fest.
Marina Ginting Ketua Panitia juga Sekretaris UMKM Petra ungkapkan Bekasi UMKM Petra dilaksanakan pada saat Relaksasi PPKM untuk membang-kitkan pasar UMKM yg selama ini melambat dan menyadarkan setiap kelompok keumatan seperti Pengurus DKM Mesjid, Gereja, Vihahara, Pura dan organisasi masyarakat Keagamaan bahwa perlunya membangun bersama kewirausaahaan dan ketahanan ekonomi keluarga melalui UMKM. Pameran dan Bazzar saat ini bukan saja berfungsi Ekonomi tapi Sosial.
Pada Acara Bekasi UMKM Fest akan dilakukan Dialog Interaktif menghadirkan Ketua FKUB Abdul Manan ,Wakil Walikota, Tri Adhianto ,Anggaota DPRD Ptovinsi Ade Puspita dan Ketua APPBI . (Benharts)