DINAS UMKM  KOPERASI KOTA BEKASI SIAPKAN PELAKU UMKM EKSPANSI EKSPOR DIMASA NEW NORMAL

Spread the love

 

Kota Bekasi, Pelitakota.Id – Pandemi Covid 19 akibatkan turbelensi yang sangat keras bagi dunia usaha, baik dunia Industri besar sampai kelas UMKM. Tubelensi ini menjadi tantangan sangat berat dengan rendahnya daya beli dipasar dalam negeri. Terjadinya penurunan volume produksi mempengaruhi ketahanan usaha dalam pembiayaan opersaional usaha seperti tenaga kerja, bahan baku, biaya produksi sampai pemasarn produk dan jasa. Pandemi Covid 19 dengan adanya Pembatasan Skala Besar besaran dengan Program Lock Down dibeberapa Negara dan Work From Home akibatkan terjadi Tenaga Kerja yang dirumahkan dan bahkan PHK.

Melihat situasi iklim usaha yang melemah ,dibutuhkan inovasi dan kejelian dunia usaha untuk bertahan dan bangkit dari keterprukan. New Normal masa yang dimana terdapat kelonggaran dunia usaha untuk bangkit dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Strategi Usaha Inovatif menjadi kunci utama bangkit dan lepas dari belenggu keterpurukan . Kalau dahulu di tahun 1998, UMKM menjadi hadalan ekonomi bangsa karena UMKM adalah Fundamen Ekonomi Bangsa. Pada masa Pandemi Covid 19 UMKM terpukul sangat keras.

Dinas UMKM  Koperasi Kota Bekasi bekerjasama dengan TWUP4 dan J&T Pabean Eksport Import Consulting lakukan Webinar utuk menerobos Pasar Produk UMKM di Perdagangan Eksport dimasa New Normal. Webinar ini diisi Narasumber dari Dinas UMKM & Koperasi Kota Bekasi – Bp. Drs. Abdillah Hamta .MSi selaku Kepala Dinas , Dinas Industri dan Perdagangan – Ibu Titin Kabid Industri mewakili Kepada Dinas, Moh. Asmawi – Direktur BPRS Patriot dan Drs. Jantonius H Tobing MM, dari J&T Pabean Eksport Import Consulting (perwakilan Konsorsium Eksportir) dan di Moderatori oleh Benny Tunggu dari TWUP4 Kota Bekasi

Tri Adhianto, Wakil Walikota dalam sambutan dari Blitar sampaikan Pandemi Covid 19 akibatkan turunnya iklim dunia usaha perlu Inovasi Pasar Produk UMKM tembus pasar yang lebih luas bukan saja dalam negri tapi luar Negri.Inovasi pada Webinar ini memperlihatkan UMKM dapat melakukan ekspor tanpa biaya besar, tanpa direpotkan dengan Dokumen Ekspor dan Import yang UMKM sulit lakukan, bahkan dapat menembus pasar Internasional dengan cepat dan mengganggu cash Flow UMKM. Inovasi ini menjadi  jawaban dari tantangan pada masa Pandemi Covid 19 yang sampai sekarang belum juga Berakhir.Pemkot Bekasi akan tetap melakukan stimulasi bagi UMKM untuk tetap dapat bangkit dari keterpurukan.

Selaras dengan Sambutan Wakil Walikota , Drs. Abdillah Hamta .MSi – Kadis UMKM  & Koperasi sampaikan telah mengucurkan 5,4 M kepada UMKM sebgadi dana stimulant dimasa Pandemi Covid 19, selain melakukan Pelatihan kepada UMKM baik manjerial, Produk dan Pemasaran juga Sertifkasi halal. Adada sekitar 2500 UMKM di Kota Bekasi juga mendapat fasilitas Pembiayaan dari BUMN – PT.Telkom, Bank BJB, BPRS Patriot dengan Bunga Rendah. Webinar Pengembangan dan Percepatan Ekspor Produk UMKM dimasa Normal ini menjadi momentum baru dan Inovasi untuk menjangkau pasar Internasional. UMKM akan segera menebentuk Konsorsium dengan UMKM dan Eksportir mempercepat pemasaran Produk UMKM menerobos Perdagangan Ekspor.

Dinas Industri & Perdagangan  mencatat  Industri Kecil menengah memberikan Kontribusi 99% dlam perekonomian daerah dan 99,6 % penyerapan tenaga Kerja. IKM menajdi lokomotif dalam pembangunan ekonomi daerah, Sehingga IKM dan UMKM perlu menjangkau Pasar Ekspor, ungkap Titien, Kabid Industri – Dinas Industri dan Perdagangan Kota Bekasi.

Skema Pembiayaan UMKM menjadi jantung pertumbuhan usaha, BPRS Patriot telah mengucurkan dana bergulir 17,5 M di 12 Kecamatan  dapat hasilkan Pertumbuhan Perputaran (Revolving)  dana bergulir sebesar 35 M dari usaha UMKM, ungkap Moh. Asmawi – Direktur utama BPRS Patriot Bekasi. Selanjutnya Moh.Asmawi sampaikan pada masa New Normal perlunya Pelaku UMKM memiliki ketangguhan enterepreuship bahkan memeiliki target menjadi Investor dalam mengembangkan UMKM.

Drs. Jantonius H Tobing , sampaikan Skema strategi menembus Pasar ekspor untuk UMKM tanpa melakukan Biaya besar dan pengurusan Dokumen Eksport. UMKM binaan Dinas UMKM dan Koperasi Kota Bekasi akan difasiltasi dengan menghubungkan para Eksportir dangan Produk UMKM yang dibutuhkan oleh Buyer di Manca Negara. Eksportir ini siap mengirimkan Produk produk UMKM dengan mengumpul beberapa UMKM untuk memenuhi Permintaan pembeli Mancanegara.Eksportir melakukan packaging produk yang akan dikirimkan melalui Container dan eksportir mengurus dokumen Pengiriman Ekspor.

Hal ini berbeda apabila UMKM melakukan Ekport sendiri Produknya akan menelan Biaya besar dan Kwantitas produk pun harus banyak. Pola yang dilakukan Kerjasama dengan Konsorsium Eksportir maka Produk yang dipasarkan oelh UMKM sesuai kemampuan usaha dalam memproduksi Produknya.

Pola yang akan dilakukan Konsorsium Eksportir membutuh Kontiniutas Produk dalam pengiriman selanjutnya menjadi kunci utama, selain Kualitas Produk harus dijaga,karena setiap negara memilki Grade Kualitas Produk yang berbeda.

Setelah Webinar J&T Pabean Eksport Consulting akan mendata UMKM dan Produk yang akan dipasarkan oleh Para Eksportir yang tergabung dalam Konsorsium Eksportir sebagai realisai UMKM menembus pasar Eksport.

Pada Webinar diikuti dari Peserta dari UMKM Kota Bekasi, Kementrian UMKM & Koperasi, Pelaku UMKM dari Bandung, Menado, Pasaman (Sumbar),Kalimantan Utara, Singapura,  Oman (UEA),dan UMKM Suara Disabilitas.

Pesrta webinar Siswadi dari UMKM Suara Disabilitas turut menyampaikan perlunya membentuk Sekretariat Eport dan Import UMKM di Kota Bekasi untuk dapat mempercepat UMKM mencapai Pasar Eksport. UMKM bukan saja mengembangkan kemampuan kualitas Produksi tapi Kontinutas produk menjadi kunci kepercaya Pembeli manca negara harus diperhatikan.

 

Diakhir Seminar Agus  Pelaku UMKM dari Menado menginginkan UMKM di Menado juga bisa turut disertakan pada Program ini, untuk memacu UMKM dapat menerobos Pasar Internasional. Webinar menyimpulkan Inovasi percepatan Ekspor pasar eksport Produk UMKM di masa New Normal, akan dilakukan Kerjasama dengan Konsursium Ekspotir dengan UMKM Kota Bekasi untuk segera mewujudkan  Pasar Internasional menjadi Pasar Produk UMKM Kota Bekasi dimasa New Normal dan dimasa datang.  (Pelitakota.Id)

Tinggalkan Balasan