Diciptakan Untuk Sebuah Misi

Spread the love

Yohanes 17 : 18 (Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia)

PK NEWS – Allah sedang bekerja di dunia dan Dia ingin Anda bekerja dengan Nya. Kata misi berasal dari kata Latin berarti “mengutus.” seorang Kristen berarti diutus ke dunia sebagai wakil Yesus berkata. Sama seperti Bapa mengutus Aku demikianlah sekarang Aku mengutus kamu.” Yesus dengan jelas memahami misi kehidupan-Nya di dunia pada usia 12 tahun, Dia mengatakan, “Aku harus mengerjakan urusan Ku dan 21 tahun kemudian, sementara menjelang ajal di atas bayu salib, Dia berkata, “Sudah selesai “Seperti bagian pembuka dan penutup dari buku, dua pernyataan ini merupakan bingkai dari kehidupan yang dijalani dengan baik dan yang memiliki tujuan. Terus menyelesaikan misi yang Bapa berikan kepada-Nya. Misi yang Yesus jalankan ketika ada di dunia, sekarang menjadi misi kita selanjutnya karena kita merupakan Tubuh Kristus. Apa yang Dia lakukan dengan tubuh jasmani-Nya harus kita lanjutkan sebagai tubuh rohani-Nya, yaitu Gereja.

Apakah misi itu? Menuntun orang-orang kepada Allah! Alkitab berkata, “Melalui Kristus Allah membuat kita berbaik kembali dengan Dia, lalu mugaskan kita supaya orang-orang lain dimungkinkan berbaik juga dengan Allah”. Lebih banyak lagi yang beranggapan bahwa mereka yang terlibat dalam pekerjaan misi adalah orang-orang tertentu saja. Bahkan ada gereja-gereja yang sama sekali tidak menaruh peduli dengan misi. Tidak ada waktu bagi mereka untuk memikirkan pekerjaan misi dan apalagi terlibat di dalamnya karena terlalu banyak yang harus dipikirkan oleh gereja. Singkatnya, banyak alasan bisa diangkat untuk menghindar dari misi. Padahal, bukankah misi adalah tugas dan tanggung jawab gereja yang paling utama? Saat ini, di mana pun kita berada, di mana pun kita ditempatkan, apa pun profesi kita, apa pun latar belakang pendidikan kita, kita adalah seorang “misionaris”, seorang utusan Tuhan.

Allah ingin menebus manusia dari Iblis dan mendamaikan mereka dengan Diri-Nya supaya kita bisa memenuhi kelima tujuan yang untuk itu kita diciptakan, yakni:

  1. mengasihi Dia,
  2. menjadi anggota keluarga-Nya,
  3. menjadi serupa dengan Dia,
  4. melayani Dia, dan
  5. memberi tahu orang lain tentang Dia.

Begitu kita menjadi milik-Nya, Allah memakai kita untuk menjangkau orang lain. Dia menyelamatkan kita dan selanjutnya mengutus kita. Alkitab mengatakan, “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus.” Kita adalah pembawa berita tentang kasih dan tujuan Allah bagi dunia. Sebagai para pengikut-Nya, kita harus melanjutkan apa yang telah dimulai oleh Yesus. Yesus memanggil kita bukan hanya untuk datang kepada Dia, tetapi juga untuk pergi bagi Dia.
Bacaan Matius 28 :19-20 Dalam Amanat Agung Yesus berkata, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” Amanat ini diberikan kepada semua pengikut Yesus, bukan kepada para pendeta dan misionaris saja. Inilah misi yang diberikan oleh Yesus kepada Anda, dan ini bukanlah pilihan. Kata-kata Yesus ini bukanlah Saran Agung Jika Anda merupakan anggota keluarga Allah, misi ini merupakan kewajiban. Mengabaikannya berarti ketidaktaatan. Yesus memanggil kita bukan untuk datang kepada Dia tetapi bertanggung jawab atas tapi untuk pergi bagi Dia.

Anda mungkin tidak sadar bahwa Allah orang-orang yang belum percaya yang hidup di sekitar Anda. Alkitab mengatakan, (Yehezkiel 3 :18) “Kalau Aku berfirman kepada orang jahat Engkau pasti dihukum mati!-dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya itu tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.” Anda merupakan orang Kristen satu-satunya yang pernah dikenal oleh beberapa orang, dan misi Anda ialah memperkenalkan Yesus kepada mereka.

Cara memaknai Misi
Misi merupakan hak istimewa yang mengagumkan.
Sekalipun merupakan tanggung jawab besar, dipakai oleh Allah juga merupakan kehormatan yang luar biasa. Paulus berkata, “Allah telah memberikan kehormatan kepada kami untuk mengajak semua orang supaya menerima anugerah-Nya dan diperdamaikan dengan Dia.” Misi Anda meliputi dua hak istimewa yang besar bekerja bersama Allah dan mewakili Dia. Kita menjadi rekan Allah dalam membangun kerajaan-Nya. Paulus menyebut kita “teman-teman sekerja dan berkata, “Kami bekerja bersama-sama dengan Allah.” Yesus telah menjamin keselamatan kita, memasukkan kita di dalam keluarga-Nya, memberi kita Roh-Nya, dan selanjutnya menjadikan kita alat-Nya di dunia. Hak istimewa yang luar biasa! Alkitab mengatakan, “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami, dalam nama Kristus kami meminta kepadamu berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Memberi tahu orang lain bagaimana mereka bisa memiliki hidup kekal merupakan hal terbesar yang bisa Anda kerjakan. Kalau teman ada menderita kanker atau AIDS dan Anda tahu obatnya, merupakan kejahatan kalau Anda menahan informasi yang bisa menyelamatkan nyawanya Yang lebih buruk lagi ialah merahasiakan jalan menuju pengampunan, tujuan, damai sejahtera, dan kehidupan. Kita memiliki kabar terbesar di dunia dan menyebarkan kabar merupakan kebaikan terbesar yang bisa Anda tunjukkan kepada semua orang

Salah satu masalah yang dimiliki oleh orang-orang yang sudah menjadi Kristen ialah bahwa mereka lupa betapa sia-sianya hidup tanpa Kristus. Kita harus ingat bahwa tidak peduli seberapa puas dan berhasilnya manusia, tanpa Kristus mereka benar-benar terhilang tiada harapan dan menuju perpisahan kekal dengan Allah. Alkitab mengatakan, “Hanya melalui Yesus saja orang diselamatkan. Semua orang membutuhkan Yesus.

Misi Anda memiliki makna kekal
Amanat Agung diberikan kepada semua pengikut Yesus dan mempengaruhi masa depan abadi orang lain. Itu lebih penting setimbang pekerjaan, keberhasilan, atau tujuan apapun yang akan Anda raih selama kehidupan Anda di dunia. Hasil dari misi Anda akan berlangsung selamanya, sementara hasil dari pekerjaan Anda tidaklah kekal. Tidak ada sesuatupun yang Anda kerjakan yang akan bernilai sebesar nenolong orang memiliki hubungan yang kekal dengan Allah. Karena itulah, kita harus serius dengan misi kita. Yesus bersabda, “Kita harus mengerjakan pekerjaan yang mengutus Aku, selama masih siang dan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.” Jam berdetik terus menuju saat dimulainya misi kehidupan kita, jadi anganlah tunda sampai hari berikutnya. Mulailah misi Anda untuk menjangkau orang lain sekarang! Kita dapat memiliki seluruh masa kekekalan untuk dirayakan bersama orang-orang yang telah kita bawa kepada Yesus, tetapi kita hanya memiliki waktu sebatas umur kita untuk menghentikan pekerjaan Anda untuk menjadi seorang penginjil menjangkau mereka. Ini tidak berarti bahwa Anda harus purna waktu. Allah ingin Anda membagikan Kabar Baik di mana Anda berada. Sebagai seorang pelajar, ibu, guru TK, wirawasta, manajer atau apapun profesi Anda, sebaiknya Anda terus atau menerus dengan siapa Anda bisa membagikan Injil dan mencari orang-orang yang Allah tempatkan di sekitar Anda

Misi memberi makna bagi kehidupan Anda
William Lames berkata, “Pemanfaatan terbaik dari kehidupan ialah menggunakannya untuk sesuatu yang berlangsung lebih lama daripada kehidupan itu sendiri.” Yang sebenarnya ialah, hanya Kerajaan Allah yang akan berlangsung selamanya. Pada akhirnya, segala sesuatu lainnya akan binasa. Karena itulah kita harus menjalani kehidupan yang memiliki tujuan, yaitu kehidupan yang diserahkan untuk penyembahan, persekutuan, pertumbuhan rohani. pelayanan, dan pelaksanaan misi kita di dunia. Hasil dari kegiatan-kegiatan ini akan bertahan selamanya!
Jika Anda gagal memenuhi misi pemberian Allah di dunia, Anda tentu menyia-nyiakan kehidupan yang Allah berikan kepada Anda. Ada orang-orang di planet ini yang hanya Anda yang bisa menjangkaunya karena mereka ada di sekitar Anda, dan karena untuk merekalah Allah telah menciptakan Anda. Walaupun hanya satu orang yang akan masuk surga karena Anda, kehidupan Anda tentu akan mengalami perbedaan bagi kekekalan. Mulailah melihat ladang misi pribadi Anda dan berdoalah, “Tuhan, siapakah yang telah Engkau tempatkan dalam kehidupanku agar kepadanya aku bercerita tentang Yesus?”

Jadwal Allah untuk mengakhiri sejarah peradaban manusia berkaitan dengan selesainya tugas misi
Saat ini makin meningkat perhatian orang pada kedatangan Kristus kedua kali dan akhir zaman. Kapankah hal tersebut akan terjadi? Sebelum Yesus naik ke surga para murid mengajukan pertanyaan yang sama ini, dan jawaban-Nya cukup jelas. Dia menyatakan, pada Kisah Para Rasul 1: 7-8 “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Ketika para murid ingin berbicara tentang nubuat, Yesus dengan segera mengalihkan pembicaraan kepada penginjilan. Dia ingin mereka memusatkan perhatian pada misi mereka di dunia. Pada hakikatnya Yesus berkata, “Tentang kedatangan-Ku kembali bukanlah urusanmu. Apa yang menjadi urusanmu adalah misi yang telah Aku berikan kepadamu. Perhatikanlah itu!” Berspekulasi tentang waktu yang pasti dari kedatangan Kristus tidak ada gunanya, karena Yesus berkata, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun

HARGA YANG DIBAYAR UNTUK SUATU MISI

Misi ke Tanah Batak, dimulai percobaan penginjilan yang dilakukan oleh Burton dan Ward pada tahun 1820. Lalu kemudian disusul dengan kejadian perang Paderi yang cukup mengenaskan. Lalu beberapa tahun kemudian kejadian yang juga cukup mengenaskan terjadi pada missionaris Munson dan Lyman pada tahun 1834. Pada tanggal 7 November 1863 adalah tanggal dimana Nommensen melakukan kunjungan pertamanya ke Silindung, membawa misi mulia. Banyak yang tidak mengenal siapa Munson dan Lyman. Baik Munson dan Lyman ternyata memiliki latar belakang yang cukup berbeda. Munson dikenal sedari kecil sebagai seorang anak yang pintar dan cerdas, sedangkan Lyman sangat bertolak belakang. Lyman merupakan seorang yang dikenal sedari kecil sebagai orang yang memiliki sikap anti keagamaan. Namun kemudian Tuhan berkata lain dan membawa Lyman dalam suatu acara Kebaktian Gereja, dimana pada saat itu yang menyadarkan Lyman bahwa pentingnya menjadi bagian dari pemberita injil. Tahun 1833 Mereka tiba di Batavia (Jakarta), ada 7 April 1834 Munson dan Lyman berangkat ke Padang dari Batavia dan tiba pada tanggal 29 April 1834, kurang lebih sekitar 3 minggu lamanya.
Pada tanggal 23 Juni 1834 atau keesokkan harinya Munson dan Lyman memulai perjalanan dan memasuki wilayah-wilayah Tanah Batak, Silindung melewati Nias, Sibolga. Dalam perjalanan menuju Silindung mereka mati ditombak. Istri yang tinggal dibatavia mencoba mengunjugi tetapi tidak diijinkan dan mereka pulang ke Amerika. Misi dilanjutkan oleh Nomensen

Jika Nommensen ialah si Rasul Suku Batak dan Joseph Kam ialah si Rasul Suku Ambon, maka Coolen bisa disebut sebagai Rasul Suku Jawa. Penting diketahui latar belakang Coolen berbeda dengan Nommensen dan J Kam yang asli Eropa dan mendapat pendidikan kekristenan di Eropa, Coolen adalah anak blasteran Indonesia. Ayahnya keturunan Rusia dan ibunya keturunan ningrat Mataram, Coolen dilahirkan di Semarang pada 1785. Karena dibesarkan seorang ibu ningrat Jawa, maka pengetahuannya tentang Kejawen sangatlah mendalam. Demikian pula pengetahuan Kekristenan yang didapat dari ayahnya. Latar belakang kedua orang tuanya yang berbeda budaya ini membuat Coolen menggabungkan Kejawen dengan Kekristenan.

Macam-Macam Pelayanan Misi
Keterlibatan misi dalam usaha mempersiapkan dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus tidak terbatas dalam lingkup “mengkhotbahkan Injil” saja. Saat ini, pelayanan misi telah menjangkau banyak bidang kehidupan manusia, di antaranya:

Pelayan Misi di Laut
Para pelaut adalah para misionaris pertama yang dipilih oleh Yesus, karena murid-murid-Nya adalah para nelayan yang bermata pencaharian di air. “Karena pintu masuk ke beberapa negara tertutup, para pelaut bisa jadi adalah misionaris terakhir yang dapat kita diharapkan.” Namun pada kenyataannya, kita menemukan fakta bahwa sebanyak delapan puluh persen dari semua pelaut belum pernah mendengar Injil. Para pengembara laut itu merupakan sekumpulan orang yang tidak berpendidikan, kesepian, lapar akan kasih dan sukacita. Di samping itu, mereka adalah kelompok yang mau menerima sesuatu yang baru dan orang-orang yang memiliki keberanian, belas kasih, kejujuran, dan selalu bepergian, sehingga membuat mereka menjadi penyebar Injil yang alamiah.
Pelayanan Misi di Udara
Sejak awal, penerbangan untuk misionaris selalu menggunakan pesawat kecil dan ringan untuk jarak dekat yang bisa mendarat di landasan darurat atau air. Beberapa organisasi misi mencoba untuk meningkatkan fasilitas penerbangan mereka menjadi penerbangan internasional untuk mengantar para misionaris ke dan dari tempat tujuan. Hal ini dilakukan karena mereka menyadari bahwa mereka tak akan pernah menang bersaing dengan keselamatan dan biaya penerbangan komersial. Tidak berlebihan jika penerbangan bagi misionaris sudah merevolusi misi-misi kekristenan dalam beberapa terakhir. Berminggu-minggu dan berbulan-bulan perjalanan yang berat sudah menjadi fenomena masa lalu dan tidak ada lagi misionaris yang terisolasi di daerah terpencil selama berbulan-bulan tanpa fasilitas yang dibutuhkan, makanan segar, dan kiriman surat. Sekarang, seorang pilot hanya membutuhkan waktu 6 minggu untuk menjelajahi banyak tempat yang jumlahnya sama dengan yang dijelajahi David Livingstone di Afrika seumur hidupnya.
Pelayanan Misi di Bidang Sosial
Belum jelas mengapa penginjilan yang diintegrasikan dengan kegiatan bisa begitu efektif. Namun, faktanya memang demikian. Kegiatan memungkinkan kita untuk memerlihatkan Tubuh Kristus yang di dalamnya terdapat kasih dan kerja sama yang baik. Situasi kegiatan di daerah bencana menyatukan komunitas Kristen sebagai teladan, dan orang-orang yang mereka bantu merasakan perlakuan istimewa dari orang Kristen yang sangat konsisten dengan pengajaran Alkitab. Ada dua alasan dasar mengapa seorang misionaris harus terdorong untuk terlibat dalam kegiatan. Pertama, membantu mereka yang membutuhkan adalah salah satu tugas orang Kristen yang paling fundamental dan salah satu yang paling konsisten ditekankan dalam Alkitab. Kedua, kegiatan memberikan peluang yang paling besar bagi pertobatan, khususnya di negara-negara yang tertutup terhadap jangkauan misi. Hal itu dapat membantu menjangkau banyak orang yang terancam untuk hidup dan mati tanpa mengenal Kristus.
Pelayanan Misi di Bidang Kesehatan
Pelayanan misi isa merupakan upaya kemanusiaan terbesar yang dikenal dunia selama abad dua puluh. Lebih daripada pelayanan lainnya, pelayanan ini sanggup melucuti kritik-kritik terhadap misi-misi Kristen. Seiring dengan diraihnya kemerdekaan, perubahan , dan politik, khususnya di dunia ketiga, misi telah bergeser dari tugas perintisan dan mulai lebih berkonsentrasi pada obat-obatan yang bersifat mencegah, klinik lapangan, pekerjaan rumah sakit, dan sekolah kedokteran.
Pelayanan Misi di Bidang Pendidikan
Bidang ini mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pengabaran Injil sejak dahulu, di mana merupakan kebutuhan yang langsung dapat dirasakan bagi kehidupan. Meskipun pada mulanya sekolah belum diminati oleh rakyat, namun tidak dapat dimungkiri berdirinya sekolah Kristen membawa pengaruh yang cukup besar dalam menetralisasi pandangan masyarakat yang terhadap agama Kristen sebagai agama Belanda.
Pelayanan Misi di Bidang Kewanitaan
Salah satu pelayanan yang nantinya memberi dampak besar adalah pelayanan untuk wanita. Karena itu, pelayanan misi di bidang seharusnya mendapat perhatian yang proporsional. Namun, peran sering tidak mendapat dukungan yang diperlukan dari masyarakat umum. Sebaliknya, sering mendapat perlakukan yang tidak adil dan diremehkan, bahkan dilecehkan sehingga tidak dapat melakukan peran yang seharusnya. Oleh sebab itu, memperlengkapi dengan hidup rohani yang kuat dan keterampilan penginjilan akan mendorong mereka menjangkau anggota keluarganya dan bahkan masyarakat di sekitarnya bagi Kristus.
Pelayanan Misi bagi Anak-Anak
Peperangan, bencana alam, dan sakit penyakit bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh siapa pun. Jika negara harus mengalami hal-hal tersebut, rakyatlah yang akan merasakan dampaknya, tak terkecuali anak-anak. Akibat yang harus ditanggung juga tidak sedikit, karena banyak dari mereka yang akhirnya terpaksa terpisah dari orang tuanya dan harus hidup menjadi yatim piatu. Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk mengasihi kita, “… kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!” Siapa pun, kita harus mengasihi mereka. Cara paling efektif untuk memberi kesaksian tentang Kristus adalah melalui kasih dan kepedulian yang nyata, yaitu melayani kebutuhan jasmani mereka dengan cara menyediakan rumah, makanan, keamanan, dan layanan, setelah itu melayani kebutuhan rohani mereka yang sesungguhnya.

Penulis Anita R Sitio, SP.,M.Pd.K

Daftar Pustaka

  1. Alkitab. 2022. Lembaga Alkitab Indonesia. BPK Gunung Mulia
  2. Purpose Driven Life. Rick Warren. Tahun 2002. Saddleback Church.
  3. Misi. 2021. Sabda.go.id

Leave a Reply