DASAR KEHIDUPAN

Spread the love

Kita perlu membangun hidup di atas dasar yang teguh. Hari ini Tuhan mengajar sesuatu yang menantang hidup kita…

Kalau hidup hanya sekedar hidup, semua orang pasti bisa. Karena bagi dunia, selingkuh, jatuh ke dalam perzinahan, hidup dalam daging, pesta pora, pikiran kotor adalah wajar dan sudah biasa, Begitulah kehidupan sesungguhnya… Tetapi jika ada di antara kita yang hatinya dijamah Tuhan, Firman Tuhan memulihkan hatinya, berubah menjadi manusia ciptaan baru.

Tidak gampang melakukan dosa, karena ingin selalu menyenangkan hati Tuhan dengan menyelaraskan hidupnya dengan Firman Tuhan, itu baru luar biasa. Itu tujuan Tuhan, yaitu menyatakan Firman-Nya untuk meningkatkan standard hidup orang percaya.

Badai itu pasti datang, tidak mungkin tidak, baik kita yang miskin, kaya, di desa, di kota, apapun latar belakang hidup kita, pasti akan mengalaminya. Tetapi hanya yang menuruti Firman Tuhan, yang akan tetap teguh, yang akan tetap kokoh sampai akhirnya. Karena dasarnya kuat, di atas batu karang yang teguh.

Lukas 6:47-48 “Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.”

Tetapi berapa banyak manusia membangun hidupnya di atas pasir?Artinya rapuh, gampang tercerai, hilang, tertelan badai. Ada yang membangun pengharapannya di atas kekayaan, ada yang di atas kesuksesan, popularitas, itu semua adalah pasir. Suatu hari akan menjadi sia-sia, hilang lenyap dimakan waktu dan usia.

Lukas 6:49 “Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.”

Setelah membaca renungan ini, dapatkah masing-masing kita mengukur hidup kita sendiri?

“Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!” Yeremia 17:5

Selamat beraktivitas dalam perkenan-Nya. Walk with God. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.

Tinggalkan Balasan