Seseorang membenci kita? Pasti karena dia memiliki beberapa alasan yang tak mengenakkan di hatinya, itu pasti, mungkinkah kita telah menyakitinya, atau kita menyinggungnya, kita membohonginya, atau bisa jadi kita sudah membuatnya iri…
Tapi .. Bila kita tidak merasa melakukannya pastilah kita akan berusaha memberikan klarifikasi yang sarat dengan kata MAAF. Bila Kata MAAF tidak bisa membuatnya menerima, maka tak ada yang harus di sesali. Karena dalam hidup, kita tak bisa harus selalu mengorbankan perasaan untuk orang-orang yang tak bisa menerima kebaikan kita.
Akuilah diri bahwa pada dasarnya kesabaran juga memiliki satu titik batas, yang tertinggi menurut ukuran manusia, namun sekalipun permintaan maaf kita ditolak, kesabaran kita habis, maka ikhlaskanlah saja hati untuk tetap MEMAAFKAN.
HANYA MEMAAFKAN YANG BISA MEMBUAT KITA TERLEPAS DARI KEKECEWAAN DAN KESALAHAN PAHAMAN.
Kita telah sanggup berbesar hati menerima kesalahpahaman yang bukan sengaja kita lakukan, itu sama saja kita MELEPASKAN DIRI dari belenggu jepahitan akan rasa penyesalan atas ketidak tahuan diri.
Kelak suatu saat ada waktunya seseorang akan menyadari dan yang membenci kita akan berbalik menyayangi kita. Kesalahpahaman pun akan segera berakhir dengan baik sesuai HARAPAN dan DOA kita…
“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” 1 Yohanes 4:7
Selamat beraktivitas dalam perkenan-Nya. Walk with God. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.