BELAJAR DARI IMAN KALEB BIN YEFUNE

Spread the love

Pelitakota.id | Suara Kebenaran Injil Hari Ini | Yosua 14:13-14, “Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberi-kannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya. Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
*BELAJAR DARI IMAN KALEB BIN YEFUNE*
Bagian yang panjang dari kitab ini mengemukakan rincian geografis dari wilayah yang diperoleh setiap suku, dengan batas-batas tanah setiap suku pada masa mendatang serta biasanya dengan jumlah kota-kota yang ada di dalam wilayah tersebut.
Setiap wilayah, dengan perbatasannya, tidak diragukan lagi telah ditentukan menurut garis-garis pertahanan alamiah oleh sebuah panitia khusus yang dipilih untuk melukiskan sisa wilayah negeri itu (Yosua 18:4-9). Pembagian negeri itu bukan merupakan tugas yang mudah, tetapi justru sangat rumit sehingga memerlukan petunjuk yang teliti dan waktu yang cukup panjang.
Yang menarik dari catatan ini adalah, manakala Kaleb Bin Yefune, sang kakek agung dari Yehuda, pemimpin kelompok minoritas di antara dua belas pengintai Israel (Bilangan 13:30), dengan rendah hati menghampiri Yosua di Gilgal untuk memo-hon wilayah yang telah dijanjikan kepada-nya (Bilangan 14:24, 30Ulangan 1:36).
Perhatikan bahwa di antara kedua tokoh ini tidak ada persaingan.


Iman Kaleb kembali diuji sebab Hebron masih dikuasai suku Enak yang sangat perkasa (Yosua 14:12, 15:13-14). Juga tanah Hebron tidak seluruhnya subur sehingga harus diolah lagi (Yosua 15:19). Perjuangan ini berat bagi Kaleb. Sebenarnya dapat dimaklumi, jika Kaleb yang berusia delapan puluh lima tahun, memilih menghindari perjuangan berat itu. Namun, Kaleb tidak memilih itu. Kita justru membaca keteguhan iman Kaleb dalam memegang janji Tuhan dan semangatnya yang tidak mengendur saat menghadapi tantangan. Inilah ciri iman sejati.
Kaleb memiliki respons yang luar biasa terhadap janji Tuhan. Ia tetap taat dan setia mengikut Tuhan sampai usia senja. Dalam perjuangannya mengikut Tuhan, Kaleb tidak menghindari masalah melainkan menghadapinya dengan tetap fokus kepada Tuhan dan janji-Nya. Alkitab mencatatkan pesan yang luar biasa bagi kita, yaitu : “Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.” Yosua 14:14. Haleluya, amen. Pst.harts

Tinggalkan Balasan