Pelitakota.id
Mazmur 37:24 (TB) apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Di pertemuan 2024 Republican National Convention (Konvensi Nasional Partai Republik 2024) baru-baru ini di Milwaukee USA, Rev. Franklyn Graham berbicara dan berdoa untuk calon Presiden USA dari Partai Republik, Donald Trump, yang pada 13 Juli 2024, mengalami upaya pembunuhan, namun selamat. Menurut Franklyn, “Trump seharusnya mati, tetapi ia selamat bahkan segera bangkit sambil mengepalkan tangannya!“. Tuhan belum menghendaki Trump mati!
Nah, begitu juga dengan orang-orang yang percaya pada Tuhan Yesus, jika ia jatuh tidak sampai tergeletak. Mengapa orang benar jatuh tidak sampai tergeletak? Karena ia adalah orang-orang yang diberkati Tuhan, ia dipilih dan diselamatkan! Ia mengenal Allah dengan benar dan hidup dengan takut akan Tuhan penuh kekudusan. Jalan hidupnya ditetapkan Tuhan, dan ia setia memberitakan Injil. Dan ia kerap dibawa pada pengalaman-pengalaman pahit untuk alami ujian dari-Nya, termasuk pengalaman jatuh. Tuhan Yesus tidak pernah berjanji bahwa perjalanan iman serba mulus tanpa kejatuhan, tetapi IA berjanji tidak pernah tinggalkan apalagi biarkan orang-orang yang percaya pada-Nya, apabila ia jatuh tangan-Nya menopang sehingga tidak sampai tergeletak dan terhilang.
Salam Injili