Pelitakota.id Antara kenyataan Hidup dan kebenaran Alkitab, manusia sangat mengenal persoalan persoalan hidupnya, kegelisahan manusia, manusia berpikir mereka tidak memiliki sumber yang dibutuhkan bagi hidup mereka , di sisi lain dari Alkitab Filipi 4:13 “ Kenalilah Allah supaya engkau tentram”
Setiap fakta merupakan kemungkinan memperoleh berkat dan juga memperoleh penderitaan , kenyataan hidup yang dialami dan dijalani manusia adalah sebuah kenyataan hidup tapi apakah kenyataan hidup itu sesuai dengan kebenaran Alkitab? Tuhan memberikan kepada manusia kemampuan untuk bercita cita, berharap dan memiliki keinginan, banyak harapan yang tidak tercapai dan kenyataan yang dialami tidak sesuai, tapi masihkah manusia itu tetap berpegang pada kebenaran Alkitab, segalah sesuatu yang di buat oleh Tuhan baik adanya , “apa yang tidak mungkin bagi manusia itu mungkin bagi Tuhan”
Apa itu kenyataan ? Kenyataan atau realita, dalam Bahasa sehari hari berarti hal yang nyata : yang benar benar ada. (https://id.m.wikipedia.org), kenyataan berbicara mengenai hal hal yang terjadi dalam kehidupan setiap orang baik itu hal yang baik atau buruk, sementara kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan, penalaran dan objek,,kebenaran juga bisa diartikan sebagai kesesuaian antara pernyataan dan kenyataan, suatu pernyataan dikatakan benar apabila ada buktiempiris yang mendukung nya. Kebenaran adalah kesesuaian pikiran dan kenyataan, suatu keyakinan dapat disebut benar jika sesuai dengan kenyataan.
Kebaikan dan kejahatan , rendah dan tinggi, kuat dan lemah, panas dan dingin, hitam dan putih, juga kesulitan dan kesenangan, keberadaan yang satu membawa kemungkinan adanya yang lain, jika tidak ada penderitaan maka kebahagiaan juga tidak ada, penderitan dalam hidup manusia merupakan harga yang harus kita bayar, kenyataannya kita menikmati banyak hal yang dibuat orang lain , berkat dan penderitaan itu merupakan bagian yang dimiliki manusia di dunia ini
Kebenaran Alkitab Kristus datang untuk membentuk watak (Yohanes 16 :33), kebenaran Tuhan itu mutlak adanya (Efesus 6;13) Tuhan mempunyai tujuan tertentu dalam setiap kekecewaan, jalan Tuhan bukan jalan buntu, Berpikir positif itu adalah hal yang terbaik , apakah dalam sebuah kekecewaan, kegagalan yang manusia anggap itu sebagai kenyataan hidup yang pahit Tuhan mempunyai tujuan tertentu? Ingatlah bahwa kebenaran Tuhan itu mutlak adanya, kebetulan dan kehendak Allah, hidup dengan badan yang rusak dan hati yang patah kehidupan yang berantakan, ini kenyataan hidup yang membuat kita samapai di ujung yang nama nya putus asa dan tidak ada pengharapan ( Markus 10::21)
Manusia memiliki berbagai macam problem seperti: ketakutan, kesalahan, egoistis, dan ketidak mampuan untuk melupakan sesuatu yang sudah berlalu, itu lah kenyataan hidup, tetapi pada saat kita bisa sampai pada tahap mengucapkan terimakasih, terimakasih buat air mata, buat rangkaian kata kata penghinaan, terimakasih buat duri yang di alami, maka kita akan melihat bahwa kebenaran Allah ada di atas segalanya, bentuk kongrit dari sebuah rangkaian Doa adalah Tindakan.
Seberat apapun kehidupan kita, pengalaman itu memberikan petunjuk akan perasaan manusia, bahwa Alkitab memiliki jawaban untuk semua kebutuhan hidup manusia (Wahyu 21:4)-(Yohanes 14:1)-(Mazmur 28:7), sebagai manusi kita perlu menyadari bahwa ada satu pribadi yang kreatif dan abadi yaitu Allah yang menciptakan alam semesta dan yang memelihara dengan kekuatan NYA yang mengetahui setiap hal yang terjadi kepada umat manusia.
“jika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka: namun terkadang kita terlallu melihat dan menyesali pintu yang tertutup tersebut hingga kita tidaak melihat pintu lain yang terbuka”
“musuh terburuk kreativitas ialah, keraguan atas kemampuan diri sendiri” (Silvia Plath)
Tetapi pada ahkirnya Iman selalu menang, Iman tidak pernah terkalahkan
DAFTAR PUSTAKA
- Jackie Ambadar, Miranti Abidin dan Yanti Isa, Selalu ada Peluang, Yayasan Bina Karsa Mandiri Jakarta 2005
Charles L. Allen , Segala sesuatu mungkin Melalui Doa. Yayasan Gloria Yogyakarta 2006 - Stephen Tong , Iman, Rasio dan kebenaran , Institut Reformed 2008
https://id.m.widipedia.org