Pelitakota.Id
“Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.”
Ibrani 10:35
Sebenarnya sangatlah penting untuk kita pahami bahwa: “penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.” (Roma 8:18). Karena adakalanya Tuhan mengijinkan hal yang tidak kita kehendaki, terjadi dalam kehidupan kita untuk mengukur kualitas iman kita, apakah tahan uji atau tidak. Iman kita akan benar-benar teruji apabila kita mampu bertahan dalam pertandingan iman sampai pada akhir nafas. Dalam masa yang sulit seperti sekarang ini, menjadi waktu yang tepat untuk kita perlihatkan respon yang tepat. Masalah dan kesesakan yang dialami, tidaklah menjadi alasan bagi kita untuk menjauhkan diri dari pertemuan ibadah, apalagi sampai tergoyahkan iman dan kesetiaan kita dalam mengiring akan Tuhan.
Ada satu kemuliaan yang akan dinyatakanNya kelak dalam kehidupan kita, ketika kita bertahan dan tetap setia, Yesus sudah melewati semua penderitaan dan Ia memenangkannya dengan berserah pada kehendak Bapa. Lihatlah 1 Petrus 4:12-13 yang berkata: “Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.” Ini adalah respon yang tepat, yaitu bersukacitalah, karena ketika kita bersukacita, kita sedang memperlihatkan bahwa kita percaya kepada Tuhan dan tidak tergoyahkan apapun yang terjadi!
Selain permasalahan, ada ujian lain yang biasa diizinkanNya untuk dilewati, yaitu masa kelimpahan, karena kelimpahan dapat membuat seseorang cenderung berpaut dan merasa aman karena apa yang ia miliki dibandingkan Tuhan. Dan akhirnya Tuhan tidak lagi menjadi yang terutama dalam hidupnya, Itu sebabnya, Tuhan telah mengingatkan: “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Matius 6:21) Dan harta ini bisa berbicara tdntang apa saja yang mana hati kita terpaut dan tidak dapat terpisahkan, tidak dapat kehilangannya, mengertilah bahwa tidak ada yang lebih berharga dibanding Tuhan! “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Matius 16:26).
Lalu apa yang sedang kita alami saat ini? Apakah dalam keadaan suka atau duka, kelimpahan atau kekurangan, sehat atau sakit, kelegaan atau kesesakan? Jangan tergoyahkan oleh keadaan atau kondisi apapun! Tetapi tetaplah setia;Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”
(Ibrani 10:36)
Salam Sejahtera Sahabat..
Tuhan Yesus memberkati
Pdt Silvy Supangkat Gembala Sidang GPIA Pekayon