Pelitakota.Id-Jakarta
Zoominar yang mengusung tema “Penerapan Puji – pujian” dengan pembicara Pdt. Julius A. Titaheluw, S.Th. yang merupakan gembala sidang dari GPKdI Bethel Lembang, Jawa Barat mengupas tentang bagaimana membangun kebiasaan memuji Tuhan yang berlimpah dan berkelanjutan. “Dalam zoominar ini tidak mengupas tentang style ataupun gaya penyembahan seorang pemuji.”Katanya antusias di ujung telepon ketika dihubungi. Melainkan, katanya lagi, memberikan landasan Alkitabiah tentang penerapan puji-pujian.
Adapun pelaksanaan zoominar oleh GPKdI Bethel Lembang, Jawa Barat pada hari Selasa (20/07) kemarin diikuti oleh tidak kurang dari 45 peserta zoomers berbagai interdenominasi gereja. Seperti, GKI, GKKD, JKI, GBI, GPIA, GMKS Vineyard, GBIS Bandung, dan GPDI. Demikian pula tersebar dari berbagai daerah seperti Sulawesi, Lampung, Solo, Jakarta dan Kota Bandung yang menjadi lokasi pelaksanaan zoominar itu sendiri. Bahkan ada juga peserta dari Australia. Pemaparan pertama diawali dengan dua sesi langsung tentang Penyembahan sebagai seluruh hidup kita dengan pemateri Pdt Jimmy Dandel dan sesi ketiga oleh Pdt. Julius A. Titaheluw, S.Th. Zoominar yang berlangsung dari 08.30 WIB dan direncanakan selesai pada pukul 11.30 justru mengalami pertambahan waktu hingga pukul 13.00an. “Ini kali pertama gereja lokal Kami yang kecil ini mengadakan zoominar untuk umum.” Dan Kami tidak menyangka, ujar Pdt. Julius lagi, kehadiran peserta ini begitu antusias sehingga, dihadiri dari berbagai sinode gereja dan bahkan dari beberapa daerah lainnya seperti dari Australia.
Dalam pemaparan yang mendalam dari Pdt. Julius sebagai seorang gembala gereja GPKdI Bethel Lembang, Bandung ini. Diungkapkan bahwa penyelenggaraan ini tidak lepas dari rangkaian pengalaman yang dialaminya ketika dalam penggembalaan hingga pada 12 tahun lalu dirinya dibawa oleh Tuhan pada sebuah landasan kebenaran Firman Tuhan untuk membangun kebiasaan memuji Tuhan yang berlimpah dan berkelanjutan. “Landasan kebenaran Firman Tuhan ini sangatlah penting untuk mengajak jemaat Tuhan menjadi umat yang taat kepadaNya.” Bahkan, sebagai seorang gembala gereja yang tradisional dan bahkan ortodok, ujarnya lugas diujung telepon kepada pelitakota.id., ketika pertama kalinya di Indonesia diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB.red.) sehingga gereja tidak bisa mengadakan ibadah di tempat. “Saya bingung menghadapi hal ini. Bahkan Saya tidak terlalu menguasai penggunaan perangkat teknologi dengan sistem on line seperti sekarang ini.” Ditambah lagi dengan kosentrasi jemaat Tuhan dalam ibadah on line yang belum terbiasa dan tidak focus dalam setiap ibadah – ibadah yang dilakukan oleh gereja.
Disinilah Tuhan menuntun Saya sebagai gembala gereja untuk membawa jemaat Tuhan yang dipercayakannya itu tetap merasakan dan mengalami kehadiran Tuhan yang mengikuti ibadah secara on line. “Inilah yang mendasari mengapa zoominar ini Saya selenggarakan untuk umum. Dan ini merupakan jalan menuju kepada Focus on Jesus”Paparnya menutup pembicaraan ini.
Dalam rangkaian zoominar tersebut, pelitakota.id melihat dan merasakan sendiri betapa antusiasnya peserta zoominar tersebut larut dalam pemaparan yang disampaikan sehingga durasi waktu yang terlampaui tersebut mau tidak mau, Pdt. Julius terpaksa menutup kegiatan tersebut dan meminta peserta zoominar dapat mengikuti lanjutan zoominar yang rencananya akan diadakan pada tanggal 10 Agustus 2021 mendatang.
(dz – 014 – PK – 21)