Warga Resah, Kepala Puskesmas Bandung Diduga jalin hubungan Asmara dengan Janda Pensiunan Perawat

Spread the love
ilustrasi

Tulungagung |  Kabar tidak sedap tersebar di daerah seputaran Kecamatan Bandung khususnya di desa Talun Kulon dan dilingkup Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Puskesmas Bandung Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, Selasa (25/10/22).

Di kutip dari detikglobalnews.com Kasak-kusuk warga desa Talun Kulon dan para pegawai Puskesmas ramai memperbincangkan dugaan adanya hubungan asmara yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Bandung (SP) yang masih mempunyai istri sah dengan (KT) janda pensiunan perawat. ( KT )adalah warga desa Talun Kulon yang dulu juga bertugas sebagai perawat di Puskesmas Bandung.

Dugaan tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga, dikarenakan seringkali setiap pukul 09.00 Wib Kepala Puskesmas (SP) selalu datang ke rumah (SP) dengan mengendarai mobil pribadi maupun mobil dinas. Akan tetapi akhir-akhir ini diantar oleh stafnya naik sepeda motor dan baru kembali ke kantor sekitar pukul 14.00 Wib.

Belakangan ini diketahui bahwa (SP) datang pada saat jam dinas kerumah (KT) , janda pensiunan perawat warga desa Talun Kulon.

Menurut keterangan beberapa warga desa Talun Kulon yang enggan menyebutkan namanya mengatakan,” Hubungan mereka sudah lama sekali sebelum anak Bu (KT)jadi dokter. Dan kami sebagai warga sebenarnya merasa sangat resah dan penuh tanya atas kedatangan beliau sering kali ke rumah ibu itu ,” ujar salah satu warga dan dibenarkan oleh beberapa warga yang lain.

Ketika disinggung kenapa warga tidak ada niat menggrebeknya selama ini, menjawab salah seorang warga,” kami merasa enggan untuk menegur mereka apalagi menggerebek mas mereka pejabat dan orang terpandang, sedangkan kami hanya orang kecil mas,” kata warga.

Lanjut warga,” Biasanya pak (SP) itu kalau datang kerumah bu (KT)naik mobil pribadinya Expander warna hitam, kadang-kadang naik mobil dinas. Tapi semenjak ketahuan warga sekarang diantar sama anak buahnya mas ,wong sama-sama pake’ seragam. Dan mereka datang selalu pakai helm teropong, mungkin takut ketahuan warga lagi mas. Karena kami para warga merasa resah akhirnya kami lapor ke pak Carik waktu itu dan sekarang beliau pindah tugas di Kecamatan Bandung,” imbuh warga.

Sementara pada saat dikonfirmasi awak media ini di Kantornya SP membantah dugaan perselingkuhannya dengan (KT) . Kepala Puskesmas itu mengatakan bahwa dia selama ini kerumah bu (KT) untuk berobat karena anaknya adalah seorang dokter.

Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa kalau kerumah (KT) pada siang hari, cetusnya.

Akan tetapi keterangan (SP) terkesan berbeda dan tidak sesuai dengan keterangan warga yang mengatakan bahwa hubungan mereka sudah lama sekali sebelum anak bu (KT) jadi dokter.

Hingga berita ini di tayangkan pihak keluarga dari istri (SP) dan Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung belum bisa di temui guna di mintai keterangan. (dian)

Tinggalkan Balasan