Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan peninjauan langsung ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada hari terakhir pendaftaran tahap 1 Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. Ia memastikan bahwa proses SPMB berjalan lancar, aman, dan sesuai aturan.
“Sebagai orang tua, saya ingin memastikan bahwa proses SPMB di Kota Bekasi berjalan adil dan transparan,” ujar Tri Adhianto. “Kami tidak akan mentolerir adanya titipan atau pungli dalam proses ini.”
Tri Adhianto juga memantau langsung kondisi server dan sistem pendaftaran. Ia mengakui adanya beberapa kendala teknis seperti gangguan login yang sempat terjadi, namun seluruhnya sudah diperbaiki oleh tim teknis Dinas Pendidikan.
“Untuk memastikan proses berjalan lancar, kami membuka layanan pendaftaran secara offline hingga pukul 24.00 WIB malam ini di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi,” jelas Tri Adhianto. “Masyarakat yang masih terkendala silakan datang langsung ke Kantor Dinas Pendidikan. Kami akan melayani dengan maksimal.”
Tri Adhianto juga menegaskan bahwa tidak ada penambahan waktu pendaftaran dan tidak ada penambahan kuota kursi. Semua berjalan sesuai dengan aturan dan jadwal yang telah ditetapkan.
“Saya tegaskan, tidak ada penambahan waktu pendaftaran dan tidak ada penambahan kuota. Semua berjalan sesuai aturan dan jadwal yang sudah ditentukan,” pungkas Tri Adhianto.
Bagi warga yang merasa dirugikan atau dicurangi dalam proses SPMB, Tri Adhianto menjanjikan ganti rugi dua kali lipat. “Kalau ada yang bermain, akan langsung kami tindak tegas. Bahkan, bagi warga yang merasa dirugikan atau dicurangi, akan kami ganti kerugiannya dua kali lipat,” tegas Tri Adhianto.
Dengan komitmen ini, Tri Adhianto berharap proses SPMB di Kota Bekasi dapat berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak.
Romo Kefas