Unisma Bekasi Melaju Global: Sentuhan Muhammadiyah Bawa Kampus Ini ke Puncak Internasional

Spread the love

KOTA BEKASI – Dalam sebuah momen yang sarat harapan dan optimisme, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan apresiasi luar biasa kepada Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi yang kini berada di bawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Disaksikan oleh tokoh-tokoh penting termasuk Ketua PP Muhammadiyah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Tri Adhianto melontarkan kata-kata yang membangkitkan semangat: “Dengan dikelola Muhammadiyah, saya berharap Unisma bisa semakin melaju ke taraf internasional, menjaga rekam jejaknya yang sudah dikenal, sekaligus membawa nama Kota Bekasi lebih tinggi lagi!”

Tri Adhianto tidak hanya berhenti pada kata-kata, beliau juga menyoroti kolaborasi erat yang sudah terjalin sejak 2022, saat dirinya masih menjabat sebagai Plt Wali Kota, untuk mendukung pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah—sebuah langkah strategis yang menunjukkan keseriusan Pemkot Bekasi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan di wilayahnya. “Pemkot memberikan kepastian agar proses belajar mengajar dan investasi di Kota Bekasi benar-benar bermanfaat. Kita ingin pendidikan di Bekasi terus maju dan tercatat dalam skala internasional,” tegas Tri.

Unisma Bekasi, yang berdiri kokoh sejak 1982 sebagai universitas pertama dan terbesar di Bekasi dengan lahan seluas 10 hektar, kini menapaki fase baru di bawah Muhammadiyah. Dengan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Unisma diharapkan mampu mengukir prestasi lebih tinggi lagi, menjadi mercusuar pendidikan yang tidak hanya dikenal di Indonesia tapi juga di pentas global.

Tri Adhianto juga menyinggung upaya Pemkot Bekasi dalam penataan lingkungan dan pembangunan infrastruktur, seperti penataan warung di pinggir Kali Bekasi, pembangunan jembatan Becakayu, dan polder untuk antisipasi banjir. Semua ini, menurutnya, adalah bagian dari komitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bekasi. “Harapan kita, IPM Kota Bekasi meningkat hingga menempati posisi nomor dua di Jawa Barat. Dengan dukungan dunia pendidikan, hal ini bisa tercapai,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Menariknya, Tri Adhianto juga melihat potensi sinergi antara Unisma dan pengembangan olahraga di Kota Bekasi. Beliau menyebutkan rencana menghadirkan fasilitas panjat tebing di Unisma—sebuah langkah visioner untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Kota Bekasi. “Kita ingin menghadirkan fasilitas panjat tebing di Unisma, agar semakin banyak atlet lahir dari Kota Bekasi,” jelasnya.

Profil Singkat Unisma Bekasi
– Didirikan: 1982
– Luas: 10 hektar
– Akreditasi: BAN-PT
-Status: Dikelola Muhammadiyah sejak perubahan pengelolaan

Dengan langkah strategis ini, Unisma Bekasi diharapkan tidak hanya menjadi ikon pendidikan di Jawa Barat tapi juga menjadi magnet bagi mahasiswa internasional, membawa harum nama Kota Bekasi di kancah global.

Jurnalis: Vicken Highlightlander
Editor: Romo Kefas

Tinggalkan Balasan