Bekasi – pelitakota.id
Ulung Purnama, SH., MH salah satu figur calon pemimpin yang tampil diacara Diakusi Publik Bekasi Mencari Pemimipin mengapresiasi acara Diskusi Publik Bekasi Mencari Pemimpin denvan Tema Sinergitas Perintah Pusatb dan Daerah Menuju Pembungunan Indinesia Emas 2045.
Menurut Ulung Purnama acara tersebut sangat bagus untuk mengenalkan para bakal calon figur pemimpin kabupaten Bekasi kepada masyarakat. Walaupun bakal calon tidak hadir semua tetapi ini menjadi bagian penting untuk lebih mensosialisasikan lagi para bakal calin kepada masyarakat Bekasi, ujarnya.
“Karena memang dari acara seperti ini dapat membuka wahana pemikiran dan kerja bakal calon untuk mengetahui bagi para calon jika terpilih nant,bagaimana pemikiran kedepan,bagaimana memperjuangkan Bekasi kedeoan dan bagaimana mengelola pemerintahan kedepan, ucap Ulung Purnama yang juga sabagai praktisi hukum.
Dalam pamaparanya saat tampil dan menyampaikan kepada publik Ulung Purnama mengungkapkan berawal dirinya yang terjun sebagai advokat dan Posbakum ( Pos Bantian Hukum) dan sering membantu masyarakat, berangkat dari beberapa elemen masyarakat yang mengusulkan dirinya untuk menjadi Bakal Calon (Balon) Bupati Bekasi 2024.
” Walaupun saya sendiri dengan segala keterbatasan dan bukan dari politisi dan masih terlalu dini untuk maju sebagai Balon teapi Bismillah aja karema rizki urusan Allah.
“Melihat Bekasi mungkin hanya pandangan dari luar saja bahwa kabupaten Bekasi sebagai daerah yang maju tetapi kita sebagai warga Bekasi masih melihat banyak kekurangan, salahsatunya masalah pengguran yang terus meningkat dari tahun ketahun dan ini harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif, belum lagi yang lainya pencemaran lingkungan yang tidak bisa diatasi. Pertanian yang semakin tergerus, dan banyak lagi yang begitu komplek, tutur Ulung Purnama.
“Kalau saya melihat pemertaan dalam pambangaunannya di Kabupaten Bekasi ini belum berimbang maka, itulah siapapun calon pemimpin yang terpilih nanti yang terpenting adalah orang Bekasi yang turut andil dan mengambil bagian dalam memajukan pembangunan di kabupaten Bekasi,jangan hanya menjadi penoton, tegasnya.
“Jangan sampai terjadi di kabupaten Bekasi ini kotanya maju tetapi masyarakatnya semakin susah, pembangunan di kabupaten Bekasi harus berkesinambungan jangan sampai meninggalkan masyarakatnya menjadi susah dan menderita dan inilah tugas pemimpin, jangan hanya terlihat megah, maju kotanya saja tetapi masyarakatnya tidak sejahtera, tutupnya.
(Kfs)