Ucapkanlah Berkat!

Spread the love

Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

“Loquor ergo sum” secara harfiah berarti “Aku berbicara, maka aku ada”. Ungkapan ini variasi dari “Cogito, ergo sum” yang berarti “Aku berpikir, maka aku ada”. Meskipun “Cogito, ergo sum” lebih umum, “Loquor ergo sum” juga merupakan ungkapan dalam bahasa Latin untuk mengekspresikan ide bahwa tindakan berbicara atau berkomunikasi membuktikan keberadaan seseorang.

Amsal 18:21, ini menegaskan bahwa lidah, atau perkataan, memiliki kuasa untuk membawa kehidupan atau kematian. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan hikmat dan bijaksana.

Sekali lagi Hati-hati dengan Perkataan Anda, kita lihat beberapa ilustrasinya berikut ini.

1, Ya Tuhan, Jadikan aku yang cuma kerjanya mengipas-ngipas, uang mendatangiku! 2 tahun kemudian ia menjadi *Penjual Sate.* Itu mungkin kebetulan.

2, Ya Tuhan, Jadikan aku yang hanya duduk goyang-goyang kaki bisa dapat uang. 1 tahun kemudian ia menjadi Tukang Jahit. Itu kebetulan juga.

3, Ya Tuhan Jadikan aku hanya dengan duduk diam uang mendatangiku! 6 bulan kemudian ia menjadi Penjaga Toilet di terminal. Kebetulan juga.

4, Ya Tuhan, Jadikan aku yang bisa memerintah dan atu-ratur orang kaya. 2 bln kemudian ia menjadi Tukang Cukur. Kebetulan ke empat.

5, Ya Tuhan, Jadikan aku yang senantiasa dikelilingi oleh banyak wanita! 2 Minggu kemudian ia menjadi Tukang Sayur Keliling. Ini pun Kebetulan saja.

Kesimpulannya adalah:
“Ucapan adalah doa” secara teks memang tidak ada dalam Alkitab, namun hal ini menekankan bahwa, betapa berkuasanya perkataan dan pentingnya menjaga perkataan agar selaras dengan kehendak Tuhan. Amen

Tinggalkan Balasan