TUHAN MENGHAJAR KITA

Spread the love

Pelitakota.id Kita pasti pernah melihat bagaimana seorang petani membajak sawah dengan menggunakan sapi atau kerbau?‎ Hewan ini digunakan untuk membantu memudahkan pengolahan lahan.


Bila hewan tersebut malas untuk membajak, ‎spontan petani melayangkan pecut/cemeti ke tubuh hewan tersebut, terkesan kasar namun hanya dengan cara demikian sapi atau kerbau akan bergerak melakukan tugasnya,‎ sehingga pekerjaan cepat selesai.

Untuk mendorong dan memotivasi manusia, ‎pola serupa juga berlaku dalam hidup kita, h‎anya saja terhadap manusia caranya tentu lebih manusiawi.*

*Contoh dalam Alkitab adalah Yunus, pada waktu TUHAN perintahkan ke Niniwe dan menyelamatkan penduduk di sana yang hampir binasa karena cara hidup mereka, ia memilih menghindar. Ia bahkan melarikan diri ke Tarsis, Yunus pergi menjauh dari tanggung jawab yang TUHAN beri.

Menyaksikan kelakuan Yunus, ‎diamkah TUHAN ?‎Sama sekali tidak…‎ Dalam perjalanan pelariannya, ‎TUHAN menghadapkan Yunus dengan angin ribut yang mendatangkan badai,‎ ulah Yunus hampir mencelakai banyak orang di kapal yang ditumpanginya.

Setelah mendengar kisah pelariannya, ‎Yunus terpaksa dibuang ke laut demi keselamatan banyak orang, Yunus pun ditelan ikan besar, ‎3 hari 3 malam ia hidup dalam perut ikan atas seijin TUHAN, ‎itu adalah anugerah besar baginya.

‘Cemeti’ dari TUHAN membuat Yunus kembali melangkah pada rancangan-Nya yang sempurna,‎ akhirnya penduduk kota di Ninewe luput dari malapetaka.

Jika TUHAN menggunakan cemeti untuk mendidik kita, itu tandanya Dia masih peduli karena kita berharga. TUHAN sedang meluruskan jalan kita, agar kita dapat melakukan pekerjaan yang dipercayakan-Nya sesuai rancangan-Nya.

Marilah kita peka dan sadar, ‎selama cemeti masih TUHAN gunakan, ‎itu bukan hukuman tetapi Dia hanya mau kita berubah.

“karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” Ibrani 12:6

Selamat berkarya, dalam perkenan-Nya. WIN with GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Kiranya Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya senantiasa kepada kita semua. Selamat menikmati divine breakthrough, divine solution, divine resolution dan divine fission

Abah Daniel

Tinggalkan Balasan