Sudut pandang: Memvisualisasikan perjalanannya sebagai “perjalanan menuju puncak” — mulai dari satuan Pom Kostrad hingga meraih tiga penghargaan yang disebut “Triple Crown”, dengan nuansa yang lebih dramatis dan menyoroti keunikan prestasinya.
Cimahi, 22 Desember 2025 — Perjalanan dari satuan Pom Kostrad ke Pusdikpom Puspomad Cimahi ternyata membawakan kejutan besar bagi Sertu (K) Prasstevi Fatma Dewi. Prajurit Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) ini tidak hanya meraih predikat Lulusan Terbaik pada Pendidikan Kursus Bintara Penyidik Tahun Anggaran 2025 — ia bahkan meraih “Triple Crown” dengan membawa pulang medali Jasmani Terbaik dan Pengetahuan dan Keterampilan Terbaik. Prestasi yang jarang dicapai, membuktikan bahwa ia adalah “yang terbaik di semua bidang”!
Kursus yang berlangsung selama 1,5 bulan (enam minggu) diikuti oleh 20 prajurit terpilih dari berbagai satuan Polisi Militer se-Indonesia. Selama masa pendidikan, para siswa dibekali materi penting untuk mendukung tugas penyidik, seperti pengetahuan hukum militer, teknik dan prosedur penyidikan, penanganan perkara, serta pembinaan fisik dan mental yang ketat.
Selama mengikuti kursus, Sertu (K) Prasstevi menunjukkan dedikasi yang tak tertandingi, disiplin yang ketat, dan semangat juang yang membara. Setiap hari, ia menghadapi jadwal yang padat dan tuntutan akademik yang tinggi — tetapi tekadnya tidak pernah goyah. Atas capaian luar biasa ini, ia dinobatkan sebagai lulusan terbaik sekaligus meraih dua penghargaan tambahan, menjadikannya pemegang tiga medali sekaligus. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya, satuan Pom Kostrad, dan seluruh Korps Polisi Militer Angkatan Darat.
Keberhasilan itu bukan datang dari nowhere — ia diraih melalui kerja keras yang tak kenal lelah, semangat yang tidak pernah padam, dan motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. Setiap latihan fisik yang melelahkan dan setiap materi akademik yang sulit, ia hadapi dengan semangat juang yang sama.
Prestasi “Triple Crown” ini diharapkan menjadi bekal berharga dalam pelaksanaan tugasnya sebagai penyidik di TNI AD, serta menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit — khususnya prajurit wanita TNI AD — untuk terus meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan semangat berprestasi demi pengabdian terbaik kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jurnalis Vicken Highlanders ||editor Romo Kefas


