Tidak Ada Kontradiksi

Spread the love

Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.

Terang Itu Bukan Matahari

Terang sudah ada (hari pertama), Padahal Matahari baru pada hari ke 4 diciptakan Allah. Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana bisa ada terang di pagi dan malam hari pada hari pertama sampai ketiga, padahal Matahari, bulan, dan bintang-bintang baru diciptakan di hari keempat? *Hal ini tidak akan bisa dipahami jika kita melupakan fakta kalau Allah adalah Allah yang tak terhingga dan Mahakuasa. Allah tidak membutuhkan matahari, bulan, dan bintang-bintang untuk memberikan terang, Karena Allah adalah Terang itu sendiri! 1 Yohanes 1:5 “Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.”

Sekali lagi nih biar Jelas: Kejadian 1 menyatakan sejelas-jelasnya, bahwa Matahari belum diciptakan hingga hari ke-4. dan baru pada Kejadian 1:3 diberitahukan bahwa Allah menciptakan terang pada hari pertama. Ungkapan “petang dan pagi” menunjukkan adanya periode terang dan gelap yang berselang-seling.

Pada hari pertama Allah menetapkan eksistensi terang pada langit dan bumi yang Ia ciptakan yang diarahkan dari satu sumber yang tetap terhadap bumi yang berotasi sehingga bumi menghasilkan siklus siang dan malam. Terang itu berasal dari satu sumber yang permanen dan tidak bergeser dari tempatnya sedangkan bumi berputar pada porosnya. Tetapi kita tidak diberitahu dari mana terang tersebut datang. Kata terang dalam Kejadian 1:3 lebih kepada pengertian Inti Terang itu dipanggil exist ke alam semesta kemudian pada Kejadian 1:14-19 kita diberitahu bahwa penciptaan matahari di hari ke-4 adalah untuk menjadi sumber terang sejak saat itu. Eksistensi atau Inti Terang kemudian digantikan oleh matahari.

Matahari diciptakan untuk menguasai siang yang sudah diciptakan. Siang tetaplah siang, hanya saja sekarang siang memiliki sumber terang yang baru. Tiga hari pertama Penciptaan (sebelum matahari ada) adalah sama dengan 3 hari dengan adanya Matahari.

Satu dari alasan-alasan yang mungkin bahwa Tuhan tidak menciptakan Matahari sampai hari ke-4 karena Dia tahu bahwa, selama berabad-abad kemudian, kebudayaan-kebudayaan dunia akan berusaha menyembah matahari sebagai sumber hidup. Tidak hanya itu, teori-teori pada jaman modern memberitahukan kita, Matahari ada sebelum bumi. Pendek kata, Tuhan sedang menunjukkan kepada kita bahwa Dia memulainya dengan bumi dan terang, bahwa Dia bisa mempertahankanNya dengan siklus siang dan malam, bahwa Matahari diciptakan pada hari ke-4 sebagai alatNya untuk pembawa terang sejak saat itu.

Jadi tidak ada kontradiksi : Matahari belum ada, Kok Terang Sudah ada? Terang Bukanlah Merujuk Pada Matahari, tetapi Allah sendiri yang adalah Terang sesungguhnya. Amen

Pdt Ezra Simorangkir

Tinggalkan Balasan