Yesaya 43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau…
Pelitakota.id Racun paling mematikan bukan dari luar diri, tetapi justru dari dalam diri. Sama seperti sebuah Kapal dapat berlayar justru menggunakan keberadaan Air. Kapal tidak akan tenggelam karena Air yang diluar kapal, tetapi justru karena air yang ada di dalam kapal.
Tahukah saudara, bahwa Sering sekali Kata-kata sepele yang kita ucapkan ke diri sendiri, itu bukan hanya sebuah bunyi, tetapi kata-kata itu bisa menjadi Jati Diri dan Nilai diri saudara. Jika nilai diri itu salah arah, kita pun akan berjalan ke arah yang salah dan bahkan semakin menjauh dari tujuan. Contoh: _Anda ingin belajar Jualan Kue atau mulai bisnis lainnya, tapi langsung bilang, “Tahun segini, Ah udah telat.”_ Kalimat itu terdengar biasa. Tapi kalau diulang terus, itu akan membentuk keyakinan, lalu keputusan, lalu jalan hidup Anda. Dan Anda pun menutup diri buat maju alias Mental Blocking.
Ini beberapa kalimat sepele yang sering Anda ucapkan ke diri sendiri tanpa sadar, tapi diam-diam bisa merusak mental, jati diri dan Nilai Diri Anda, sbb;
1. “Aku itu emang begitu, mau apa lagi.” Ketika Anda belum maksimal dalam satu hal, Anda lantas berkata: “Ya, emang aku itu orangnya dari dulu begitu.” Brianna Wiest, dalam bukunya The Mountain Is You menyebut ini sebagai bentuk self-sabotage. Kalimat ini ngeblock identitas banget loh, seolah Anda tidak bisa berubah dan Maju. Kata-kata itu membunuh potensi diri Anda bahkan sebelum Anda mencoba. Aneh nggak Sich?
2. “Seng penting orang lain senang.” Ketika Anda terus bilang “iya” ke semua orang, meski Anda capek dan kehilangan waktu untuk dirimu sendiri hanya karena Nggak enakan. itu nggak benar loh. Don Miguel Ruiz dalam “The Four Agreements”, menguraikan bahwa Kata-kata spt itu tadi, menunjukkan bahwa Anda sangat menggantungkan harga diri Anda pada apa kata orang. Akibatnya, Anda hidup untuk menyenangkan hati orang lain, Lama-kelamaan Anda bisa hilang arah.
3. “Aku itu tidak sepintar dia.” Saat ada teman yang sukses, Lantas yang ada dipikiran Anda: Ya, yalah “Pantas aja, dia emang pintar. Aku itu biasa aja.” Shad Helmstetter dalam “What to Say When You Talk to Yourself” menyatakan hal tsb sebagai self-defeating belief. Pikiran seperti ini membentuk pola pikir yang membuat Anda takut mencoba, minder, inferior dan merasa tidak layak sejak awal. Aneh juga ya.
4. “Memulai sekarang? Sudah terlambat.” Benarkah terlambat? Hari ini, Anda ingin belajar maen Saham atau yang lainnya, tapi langsung bilang, “Sekarang ,Ah udah telat.”Bentuk pikiran Ini bukankah hanya ilusi waktu sebagai alasan untuk tetap di zona nyaman. Waktu terbaik untuk menanam pohon Apel adalah 5 tahun lalu, tetapi Waktu terbaik kedua, ya Hari ini donk.
5. “Kagak Ada Pilihan buatku” Saat berada pada sebuah situasi, katakanlah hubungan yang tidak sehat atau pekerjaan yang menyiksa, atau rutinitas yang membosankan, Anda berkata, “Aku terpaksa, nggak ada jalan lain.” Benarkah demikian? Bukankah Kalimat ini membuat Anda terjebak dalam perangkap diri sendiri? Ini adalah false limitation, Anda sendiri yang membuat batasan. Setiap kali Anda mengatakan itu, Anda memperkuat narasi bahwa hidup Anda sudah ditentukan oleh keadaan, bukan oleh pilihan Anda Sendiri, yang tentunya dengan seturut Kehendak Tuhan.
Saudaraku, Mulai sekarang, sadari kata-kata yang Anda tanam di Hati dan Otak. Ubah racun itu jadi nutrisi. Hidup Anda tumbuh dari cara Anda bicara pada diri sendiri. Anda adalah Raksasa yang sangat Kuat, kata Anthony Robbins, karena Anda diciptakan Allah luar biasa: Mazmur 8:5 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Anda dan Saya itu Luar biasa, diciptakan oleh Allah yang luar biasa, ditempatkan dimana pun untuk maksud Allah yang luar biasa juga. Anda Adalah Raksasa Yang Sebenarnya. Amen
Pdt Ezra Simorangkir